Penulis : Bayhaqi Murkhadam Budiantoro, Mahasiswa Teknik Informatika, Universitas Pamulang
Sistem Pendukung Keputusan (SPK) atau disebut juga dengan Decision Support Support (DSS) yang berarti sistem informasi berbasis komputer yang digunakan untuk mendukung pengambilan sebuah keputusan dalam perusahaan atau organisasi.
SPK juga sering dikatakan sebagai sistem komputer yang membantu dalam mengelola data menjadi suatu informasi yang dapat menyelesaikan permasalahan dan memberikan keputusan yang tepat.
Tujuan Penggunaan Decision Support System
Di dalam proses pengolahannya, DSS dibantu dengan berbagai sistem lain seperti Artificial Intelligence (AI), Expert System (ES), Fuzzy Logic, dan lain sebagainya. Sehingga, tujuan dari penerapan SPK ini adalah sebagai berikut:
- Membantu dalam menyelesaikan permasalahan yang terbentuk secara semi – struktural.
- Mampu mendukung aktivitas manajer dalam mengambil sebuah keputusan dalam suatu masalah.
- Mampu meningkatkan keefektifan, bukan tingkat efisiensi dalam pengambilan keputusan.
Tahap dalam Decision Support System
Tahapan yang harus dilalui untuk dapat mencapai hasil keputusan terbaik dilakukan melalui cara berikut ini:
1. Intelligence Phase
Tahap pemahaman merupakan proses penelusuran untuk memetakan tingkat problematika, serta mampu mengenali permasalahan yang terjadi. Input data yang diperoleh nantinya diproses dan diuji cobakan dalam rangka mendukung proses identifikasi masalah.
2. Design Phase
Tahap perancangan dimulai dengan proses pengembangan pencarian solusi alternatif yang sangat mungkin untuk diambil. Namun, diperlukan proses verifikasi dan validasi untuk dapat mengetahui tingkat keakuratan pada model yang diteliti.
3. Choice Phase
Tahap pemilihan berfungsi untuk memilih berbagai solusi alternatif yang dapat dipilih, serta dimunculkan pada fase perencanaan dengan memperhatikan kriteria berdasarkan tujuan utamanya (objective).
4. Implementation Phase
Tahap implementasi atau penerapan, dilakukan dengan menyesuaikan rancangan sistem yang telah dibuat pada beberapa fase sebelumnya.
Komponen dari Sistem Pendukung Keputusan

Terdapat tiga komponen utama yang tersusun dalam sebuah sistem pendukung keputusan, antara lain sebagai berikut.
1. Database Management
Manajemen basis data merupakan sub sistem dalam data yang terorganisir pada sebuah database. Untuk kepentingan SPK sendiri, diperlukan data yang relevan dengan permasalahan yang hendak diselesaikan melalui sistem berbasis simulasi.
2. User Interface
Tampilan antarmuka atau pengelolaan dialog adalah proses penggabungan antara dua komponen, yaitu database management dan model base yang nantinya akan bergabung dengan user interface. Nantinya User Interface (UI) akan menampilkan output atau keluaran sistem bagi pengguna perangkat lunak.
3. Model Base
Komponen model merepresentasikan terkait permasalahan ke dalam format data kuantitatif. Yang di dalamnya terdiri dari tujuan permasalahan, komponen, batasan (constraint), dan hal terkait lainnya. Mode base sangat memungkinkan untuk menganalisa permasalahan secara utuh dan mengembangkannya menjadi solusi yang terbaik.
Karakteristik Sistem Pendukung Keputusan
- Mendukung proses pengambilan keputusan yang efektif, serta menitikberatkan pada sistem manajemen berbasis persepsi. Contohnya ialah sistem pendukung keputusan untuk pengelolaan data administrasi keuangan perbankan.
- Tampilan antarmuka yang mengendalikan dan mengontrol proses pengambilan keputusan yang sebelumnya dikerjakan oleh manusia.
- Mempunyai kapasitas dialog sesuai dengan kebutuhan, untuk dapat memperoleh informasi seakurat mungkin.
- Membutuhkan struktur data yang bersifat komprehensif, sehingga mampu melayani kebutuhan informasi serinci mungkin.
- Memiliki subsistem yang saling terintegrasi dengan baik, sehingga menjadi bagian dari satu kesatuan item atau komponen.
Sumber : https://www.sekawanmedia.co.id/blog/sistem-pendukung-keputusan/
Noted : Penulis bertanggung jawab atas semua isi tulisannya