Nama Penulis : Akbar Valentino, Mahasiswa Teknik Indormatika Universitas Pamulang

Rapid Application Development (RAD) adalah sebuah metode yang berfokus pada pengembangan perangkat lunak berdasarkan prototyping, iterasi, dan feedback berulang-ulang. Dengan begitu, perangkat lunak yang dibuat dapat bisa dikembangkan dan ditingkatkan dengan cepat. Sangat cocok untuk kebutuhan dan perkembangan dunia digital yang begitu cepat.

Setelah mempelajari apa itu Rapid Application Development (RAD), penting untuk mempelajari tahapan-tahapan RAD yang perlu dilalui developer ketika mengembangkan perangkat lunak.

Sumber : https://www.google.com/imgres?imgurl=https%3A%2F%2Fbitlabs.id%2Fblog%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2Ftahapan-rad.png&imgrefurl=https%3A%2F%2Fbitlabs.id%2Fblog%2Frad-adalah%2F&tbnid=r9v1Wcz3TdLapM&vet=12ahUKEwiZ7M-bl_H6AhXxjtgFHag8DXMQMygBegUIARCyAQ..i&docid=cN7pynlY8AkRRM&w=850&h=450&q=metode%20rapid%20application%20development%20(rad&ved=2ahUKEwiZ7M-bl_H6AhXxjtgFHag8DXMQMygBegUIARCyAQ

Pada tahap pertama kita perlu menentukan kebutuhan yang akan dibutuhkan dalam sebuah proyek. Semua pihak harus menyetujui semua persyaratan di awal, agar tidak ada miskomunikasi, sekaligus menghindari kesalahan yang akan merugikan waktu dan biaya nantinya.

Hal selanjutnya yang harus dilakukan adalah membuat prototype. Para developer akan membuat prototype perangkat lunak sesuai dengan apa yang direncanakan. Agar mengurangi kesalahan, developer harus memiliki modal untuk membuat software yang mudah digunakan, stabil, bebas bug, dan dirancang dengan baik.

Tahapan yang selanjutnya yaitu developer mengubah prototype ke bentuk software versi beta  dan mengumpulkan feedback. Jika prototype sesuai dengan yang disetujui klien maka bisa melanjutkan ke tahap finishing. Jika tidak, prosesnya akan terus diulang hingga hasilnya sesuai dengan kebutuhan klien.

Tahapan terakhir yaitu implementasi dan finalisasi produk, Tahapan ini bertujuan untuk memperbaiki kekurangan yang mungkin terjadi selama proses pengembangan perangkat lunak. Pada tahap ini, developer harus benar-benar memastikan semua hal dalam proyek terkontrol dengan baik sebelum diajukan ke klien.

Sebagai salah satu metode pengembangan  perangkat lunak, RAD tentu saja memiliki kelebihan dan kekurangannya. Berikut diantaranya :

Kelebihan RAD

  • Pengembangan software berjalan cepat dan efisien
  • Software yang dikembangkan berdasarkan kebutuhan dan keinginan user
  • Persyaratan software bisa berubah-ubah setiap waktu
  • Cocok untuk proyek yang memerlukan waktu yang singkat
  • Mudah untuk diamati karena menggunakan model prototype sehingga user lebih mengerti akan proyek yang dikembangkan.

Kekurangan RAD

  • RAD tidak cocok digunakan untuk sistem yang mempunyai resiko teknik yang tinggi
  • Membutuhkan tenaga kerja yang profesional
  • Hanya cocok untuk proyek yang waktunya singkat.
  • Kerjasama tim harus benar-benar kuat
  • Banyak kebutuhan yang harus dikurangi karena keterbatasan waktu yang tersedia

Kesimpulannya metode Rapid Application Development (RAD) harus bisa digunakan dengan tepat agar tidak menimbulkan kerugian-kerugian yang tidak diinginkan. Selain itu keterlibatan klien menjadi semakin meningkat yang nantinya bisa meningkatkan kepuasaan klien. RAD merupakan solusi jika ingin mengembangkan perangkat lunak dalam waktu yang cepat.

Referensi

  1. https://glints.com/id/lowongan/rapid-application-development-adalah/#.Y1JtF3VBzIU
  2. https://dosenit.com/ilmu-komputer/metode-rad

Note : Penulis bertanggung jawab atas semua isi tulisannya

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ajukan Pertanyaan
1
Tanya kita aja!!!
Hubungi Kami!
Selamat datang kak di mediapublikasi.id
Silakan tanya-tanya dulu kebutuhannya kaka apa?

Segera kami respon