Nama penulis: Haqun Baitika, Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Pamulang
Artificial Intelligence (AI) terdengar seperti suatu teknologi dari masa depan yang akan mentransformasi kehidupan manusia. Namun sadar atau tidak, AI bukan lagi merupakan teknologi masa depan. Perkembangan sepanjang sejarah AI membawa banyak penggunaan AI yang dikembangkan di berbagai sektor mulai dari manufaktur, otomotif, retail, hingga perbankan.
Artificial Intelligence (AI) telah berkembang pesat di Indonesia selama beberapa tahun terakhir, dengan munculnya banyak perusahaan teknologi baru yang memanfaatkan AI dan mengembangkan solusi berbasis AI. Berikut adalah beberapa contoh perkembangan AI di Indonesia:
- Peningkatan penggunaan teknologi AI dalam industri: Banyak perusahaan besar di Indonesia mulai menerapkan teknologi AI dalam operasi bisnis mereka. Misalnya, Bank Mandiri menggunakan chatbot untuk meningkatkan pengalaman pelanggan, dan Telkomsel mengembangkan aplikasi untuk memproses data pelanggan menggunakan teknologi AI.
- Munculnya perusahaan teknologi baru: Banyak perusahaan teknologi baru yang berfokus pada pengembangan solusi berbasis AI telah muncul di Indonesia. Beberapa contohnya adalah Gojek, Tokopedia, dan Traveloka.
- Investasi besar dalam teknologi AI: Ada banyak investasi besar yang telah dilakukan di Indonesia untuk mendukung perkembangan teknologi AI. Misalnya, Pemerintah Indonesia telah mengumumkan rencana untuk membangun pusat teknologi AI nasional senilai Rp 10 triliun (sekitar US $ 700 juta).
Artificial Intelligence yang sudah diterapkan di Indonesia
Artificial Intelligence (AI) memiliki peran yang penting dalam berbagai sektor di Indonesia, berikut beberapa diantaranya:
- Industri: AI dapat membantu meningkatkan efisiensi dan produktivitas industri, dengan memungkinkan otomatisasi, prediksi dan analisis data yang lebih akurat dan cepat. Misalnya, dalam sektor manufaktur, AI dapat digunakan untuk memantau kualitas produk secara otomatis, dan dalam sektor pertanian, AI dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas dengan mengoptimalkan penggunaan pupuk dan irigasi.
- Kesehatan: AI dapat membantu dalam diagnosis penyakit dan pengobatan, dengan menggunakan analisis data dan pengenalan pola. Misalnya, AI dapat digunakan untuk mendeteksi kanker dengan lebih cepat dan akurat, serta membantu dalam pengembangan obat-obatan baru.
- Keuangan: AI dapat membantu dalam pemrosesan data keuangan dan risiko, memungkinkan prediksi dan analisis pasar yang lebih baik. Misalnya, AI dapat digunakan dalam analisis kredit, penilaian risiko investasi, dan prediksi harga saham.
Dalam keseluruhan, AI memiliki potensi untuk memberikan kontribusi signifikan pada perkembangan ekonomi dan sosial di Indonesia, dengan meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam berbagai sektor, serta meningkatkan kemampuan manusia dalam menganalisis dan memanfaatkan data.
Implementasi Artificial Intelligence di Indonesia
Berikut beberapa contoh implementasi Artificial Intelligence (AI) yang sudah diterapkan di Indonesia:
- Chatbot: Banyak perusahaan di Indonesia telah mengadopsi chatbot berbasis AI untuk meningkatkan pengalaman pelanggan. Misalnya, Bank Mandiri dan BNI memiliki chatbot untuk membantu pelanggan mereka dalam melakukan transaksi perbankan.
- Pengenalan wajah: Teknologi pengenalan wajah berbasis AI digunakan di Indonesia untuk keamanan dan keperluan bisnis lainnya. Misalnya, teknologi pengenalan wajah digunakan di Jakarta dan Bali untuk pengenalan identitas pada e-KTP dan SIM.
- Pendeteksian kecurangan pada kartu kredit: Perusahaan fintech OY! Indonesia menggunakan AI untuk mendeteksi kecurangan pada kartu kredit.
- Pemrosesan bahasa alami: AI digunakan dalam aplikasi seperti aplikasi penerjemah Bahasa Indonesia ke Bahasa Inggris dan sebaliknya. Contoh lainnya adalah Chatime Indonesia, yang menggunakan aplikasi pemrosesan bahasa alami untuk menerima pesanan pelanggan.
- Analisis data: AI digunakan untuk analisis data pada sektor keuangan, kesehatan, dan lainnya. Misalnya, BRI Life menggunakan AI untuk analisis data kesehatan nasabah, dan Bukalapak menggunakan AI untuk menganalisis data penjualan dan perilaku pelanggan.
- Adopsi Artificial Intelligence (AI) di beberapa sektor telah membawa dampak pada lapangan kerja. Meskipun AI dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas, namun juga dapat menggantikan beberapa pekerjaan manusia yang dapat dilakukan oleh sistem otomatisasi yang lebih efisien.
Dampak Artificial Intelligence pada lapangan kerja
Beberapa contoh pekerjaan yang terancam oleh adopsi AI antara lain:
Negatif
- Pekerjaan administratif: Tugas administratif yang rutin seperti pengolahan data dan administrasi umum dapat dilakukan oleh sistem otomatisasi AI, yang dapat menggantikan peran pekerja manusia.
- Pekerjaan di sektor manufaktur: Pekerjaan seperti pemantauan kualitas dan pengaturan mesin di sektor manufaktur dapat digantikan oleh sistem otomatisasi AI.
- Pekerjaan di sektor keuangan: Beberapa pekerjaan seperti analisis data keuangan dan pengambilan keputusan investasi dapat dilakukan oleh sistem otomatisasi AI, yang dapat menggantikan peran analis keuangan manusia.
Namun, adopsi AI juga membawa dampak positif pada lapangan kerja, antara lain:
Positif
- Meningkatkan permintaan untuk pekerjaan di bidang teknologi: Peningkatan penggunaan teknologi AI dan sistem otomatisasi meningkatkan permintaan untuk pekerjaan di bidang teknologi, seperti pengembang dan insinyur AI.
- Peningkatan kemampuan kerja: Pekerja manusia dapat berkolaborasi dengan sistem otomatisasi AI dan menggunakan kemampuan mereka dalam analisis data dan pengambilan keputusan untuk meningkatkan kinerja perusahaan.
- Peningkatan kualitas hidup: AI dapat digunakan untuk menciptakan pekerjaan baru dalam sektor kesehatan, pendidikan, dan lingkungan, serta membantu memecahkan masalah sosial yang kompleks.
Secara keseluruhan, penggunaan AI dapat memiliki dampak yang bervariasi pada lapangan kerja, dengan beberapa pekerjaan terancam dan beberapa pekerjaan baru yang tercipta. Namun, hal ini juga tergantung pada bagaimana adopsi AI diatur dan diimplementasikan.
Referensi: https://bamai.uma.ac.id/2022/06/28/perkembangan-teknologi-kecerdasan-buatan-di-indonesia/
Note : Penulis bertanggung jawab atas semua isi tulisannya