Alif daud fadhulrahman, Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Pamulang

Penerapan kecerdasan buatan atau AI (Artificial Intelligence) pada bidang e-commerce telah menjadi hal yang semakin umum. Banyak perusahaan e-commerce yang mulai menggunakan teknologi. Salah satu contoh dari perusahaan e-commerce yang telah menerapkan teknologi AI adalah Tokopedia. Dalam opini ini, saya akan membahas tentang penerapan AI pada Tokopedia dan dampaknya bagi pengalaman belanja online.

Tokopedia menggunakan teknologi AI untuk memperbaiki berbagai aspek dalam pengalaman belanja online. Salah satu teknologi AI yang digunakan oleh Tokopedia adalah chatbot. Chatbot di Tokopedia membantu konsumen dalam melakukan proses transaksi seperti mencari produk, menanyakan harga, dan melakukan pembayaran. Selain itu, Tokopedia juga menggunakan AI dalam memberikan rekomendasi produk yang sesuai dengan preferensi konsumen.

AI di Tokopedia juga dapat membantu mempermudah proses pencarian produk. Fitur pencarian di platform ini menggunakan teknologi Natural Language Processing (NLP), yang memungkinkan pengguna untuk mencari produk dengan menggunakan kalimat atau frasa yang lebih alami dan mudah dimengerti, seperti “sepatu running dengan harga dibawah 500 ribu”.

Selain memberikan rekomendasi produk yang sesuai, AI di Tokopedia juga dapat membantu mengidentifikasi produk yang dipalsukan atau palsu. Dalam hal ini, AI dapat membandingkan gambar dan deskripsi produk dengan data yang telah dikumpulkan sebelumnya, sehingga dapat mengidentifikasi produk yang asli atau palsu.

Namun, meskipun penerapan AI pada Tokopedia memberikan dampak yang positif, ada beberapa kekhawatiran yang muncul terkait dengan penggunaan teknologi AI dalam e-commerce. Salah satu kekhawatiran adalah privasi data konsumen. Dalam penggunaan teknologi AI, data konsumen sangat diperlukan untuk melakukan analisis dan memberikan rekomendasi produk. Namun, penggunaan data konsumen yang tidak etis dapat membahayakan privasi dan keamanan data konsumen. Oleh karena itu, perusahaan e-commerce seperti Tokopedia harus memastikan bahwa data konsumen yang diambil hanya digunakan untuk tujuan yang sesuai dan aman dari penyalahgunaan.

Dalam mengatasi kekhawatiran tersebut, perusahaan e-commerce seperti Tokopedia harus memastikan bahwa penggunaan teknologi AI dilakukan secara transparan dan etis. Perusahaan harus menjelaskan kepada konsumen bagaimana teknologi AI digunakan dan bagaimana data konsumen diproses.

Referensi :
https://sistem-komputer-s1.stekom.ac.id/informasi/baca/Penerapan-Teknologi-AI-Dalam-Industri-E-Commerce/eb2a8a13dd1110885e9d8805702815f2ea7d636a
Note : Penulis bertanggung jawab atas semua isi tulisannya

By Nita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *