Nama penulis: Ahmad Mutolib, Jaka Putra, Roeslan Djutalov
Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas Pamulang
Gambar 1: Visitasi ke kantor Badan Siber dan Sandi Negara
Program Studi Teknik Informatika di Universitas Pamulang mempersyaratkan pelaksanaan kerja praktik sebagai bagian dari kurikulum mahasiswa yang berada pada semester 6. Kerja praktik ini ditujukan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa guna mengembangkan keterampilan dan menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh selama semester 6 di Universitas Pamulang. Salah satu tempat yang dapat dipilih oleh mahasiswa Universitas Pamulang untuk melakuakan kerja praktik adalah Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) adalah lembaga pemerintah yang didirikan untuk menangani keamanan siber dan perlindungan data di tingkat nasional di Indonesia. Berawal dari sejarah pengamanan informasi berklasifikasi milik pemerintah sejak awal kemerdekaan, upaya ini telah dimulai oleh Insan Persandian pada masa perjuangan. Selama masa itu, kebutuhan akan pengamanan komunikasi di Kementerian Pertahanan dan Angkatan Perang mendorong pembentukan Dinas Kode pada 4 April 1946 oleh Roebiono Kertopati. Seiring waktu, tanggung jawab pengamanan komunikasi berkembang dan melembaga menjadi Djawatan Sandi pada 2 September 1949, sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Pertahanan nomor 11/MP/1949. Sejarah ini mengakibatkan penetapan tanggal 4 April sebagai Hari Lahir Persandian Republik Indonesia, yang juga menjadi tonggak lahirnya Badan Siber dan Sandi Negara sebagai lembaga keamanan informasi saat ini. BSSN terus berkomitmen menjaga keamanan siber Indonesia melalui kolaborasi dan inovasi.
Gambar 2. Interview untuk analisis pengembangan sistem permohonan magang
Dalam upaya terus meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam bidang keamanan siber, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dengan bangga mengumumkan laporan kerja praktek terkait pengembangan aplikasi permohonan magang berbasis web. Laporan ini mencerminkan kolaborasi dan dedikasi yang tinggi dari para praktikan dalam menerapkan metode Extreme Programming (XP) dalam proses rancang bangun aplikasi tersebut.
Gambar 3. Hasil Rancangan Beranda Website Permohonan Magang pada BSSN
Aplikasi ini dirancang untuk mempermudah dan mempercepat proses permohonan magang di BSSN, memungkinkan calon magang untuk berinteraksi dengan instansi kami secara efisien dan transparan. Dalam merancang dan membangun aplikasi ini, para praktikan telah menerapkan metode Extreme Programming (XP). Pendekatan adaptif dan kolaboratif ini memungkinkan tim untuk beradaptasi dengan perubahan kebutuhan proyek dengan cepat, sambil tetap menjaga kualitas dan keamanan aplikasi.
Hasil Utama Laporan Kerja Praktek yaitu para praktikan berhasil mengimplementasikan antarmuka pengguna yang intuitif dan responsif, memastikan pengalaman pengguna yang optimal dan Proses permohonan magang sekarang terotomatisasi, memungkinkan pemantauan yang lebih baik dan pengambilan keputusan yang lebih cepat.