
Penulis : Slamet Supriyadi, Universitas Pamulang
Pada abad ke-21, teknologi mengalami perkembangan pesat, termasuk dalam bidang transportasi. Kecerdasan buatan (AI) telah menjadi salah satu teknologi yang banyak dimanfaatkan dalam transportasi, khususnya dalam otonomi kendaraan dan sistem navigasi. Mari kita bahas lebih lanjut tentang bagaimana AI mengubah cara kita berpergian.
- Otonomi Kendaraan:
- Otonomi kendaraan adalah teknologi yang memungkinkan kendaraan beroperasi secara mandiri tanpa perlu pengemudi manusia.
- Dengan sensor, komputer, dan algoritma cerdas, kendaraan otonom dapat mengenali lingkungan, merespons bahaya, dan mengambil keputusan mandiri.
- Jenis-jenis otonomi kendaraan dapat dilihat dari tingkat otonomi yang dimilikinya:
- Level 1 Assistive: Kendaraan memberikan bantuan pada pengemudi, seperti sistem pengereman otomatis dan pengontrol kecepatan.
- Level 2 Partial Automation: Kendaraan dapat melakukan beberapa tugas mengemudi, tetapi pengemudi masih diperlukan untuk mengontrol kendaraan.
- Level 3 Conditional Automation: Kendaraan dapat melakukan tugas mengemudi secara mandiri dalam situasi tertentu.
- Otonomi kendaraan meningkatkan keamanan jalan dengan mengurangi risiko human error dan meningkatkan efisiensi dengan optimasi rute.
- Sistem Navigasi:
- Sistem navigasi yang menggunakan AI memberikan informasi yang lebih akurat dan real-time kepada pengguna.
- Dapat digunakan pada kendaraan, seperti navigasi GPS di dalam mobil, atau pada aplikasi peta digital di smartphone.
- Sistem ini memantau kondisi jalan, cuaca, dan faktor lain yang mempengaruhi kinerja transportasi umum.
Dengan adanya AI, masa depan transportasi akan lebih aman dan efisien. Kendaraan otonom akan mengurangi kecelakaan dan kemacetan, sementara sistem navigasi yang cerdas akan membantu kita mencapai tujuan dengan lebih tepat dan efisien.