Nanda Putra Kusuma, Mahasiswa Universitas Pamulang

Tidak bisa dipungkiri AI (Artificial Intelegence) saat ini sangat banyak digunakan dalam berbagai bidang. AI memiliki banyak perkembangan yang besar dari tahun ke tahun. Dengan adanya fitur dan fungsi yang berdampak pada banyak aspek kehidupan termasuk dalam pendidikan.
Dalam bidang pendidikan AI yang membantu para siswa dalam mencari informasi lebih mudah seperti ChatGPT dan Bing AI yang mempermudah mencari informasi dalam mata pembelajaran.
AI tentu sangat membantu dan mempermudah pada bidang pendidikan. Dalam bidang Pendidikan AI memiliki berbagai macam-macam manfaat seperti membantu mencari jawaban dari soal yang kita cari, Menyusun materi dan soal pembelajaran serta memberikan metode pembelajaran yang menarik dan interaktif.
Akan tetapi AI juga dapat memberikan dampak negatif yaitu ketergantungan penggunaan AI dalam mempelajari sesuatu serta AI dapat menggantikan beberapa tugas guru yang dapat menyebabkan hilangnya pekerjaan bagi guru. Selain itu banyak mahasiswa yang melakukan kecurangan dengan menggunakan AI dalam membantu mengerjakan skripsi. Karena itulah peran guru sangatlah penting disini dalam membimbing para siswa agar tidak salah saat menggunakan AI ini.
Kita harus memanfaatkan penggunaan AI dengan baik dan bijak hingga tidak salah langkah untuk kedepannya serta mempelajari AI ini agar dapat mengimbangi AI yang semakin canggih dan berkembang. Dengan begitu pendidikan di Indonesia akan menjadi jauh lebih baik kedepannya.
Lalu bagaimana Implementasi AI pada kegiatan pembelajaran? Implementasi AI pada kegiatan pembelajaran yaitu AI akan mengumpulkan data dari aktivitas belajar yang sudah dilakukan oleh pengguna, dan kemudian akan memberikan alternatif solusi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan pengguna. AI juga akan memberikan rekomendasi konten, memberitahu jadwal belajar pengguna, dan berbagai fungsi penting lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *