Tiara Octavia, Mahasiswi Universitas Pamulang

Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence – AI) memiliki potensi yang besar
untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan, karena dengan adanya
kecerdasan buatan ini menjadikan alat yang kuat untuk meningkatkan akses,
mendeteksi secara dini, dan menyediakan perawatan yang lebih personal bagi
individu yang membutuhkan.
Pertama-tama, AI dapat digunakan untuk meningkatkan aksesibilitas layanan
kesehatan mental. Banyak orang menghadapi hambatan dalam mencari bantuan
karena berbagai alasan, mulai dari biaya hingga jarak. Dengan solusi berbasis AI
seperti aplikasi seluler atau platform daring, maka individu dapat mengakses
layanan kesehatan mental secara anonim dan fleksibel dari mana saja dan kapan
saja.
Selain itu, AI dapat digunakan untuk mendeteksi dini tanda-tanda gangguan
kesehatan mental. Dengan menganalisis pola perilaku dan pola bicara melalui
teknik machine learning, AI juga dapat mengidentifikasi indikasi awal depresi,
kecemasan, atau gangguan mental lainnya. Ini memungkinkan intervensi yang
lebih cepat dan efektif sebelum masalah berkembang menjadi lebih serius.
AI juga dapat mendukung pasien dalam perjalanan mereka menuju pemulihan,
dengan menyediakan perawatan yang lebih personal dan terjangkau. Adanya
chatbot atau asisten virtual yang diperkuat AI, individu dapat menerima dukungan
emosional, konseling, atau terapi kognitif perilaku dalam lingkungan yang aman
dan tanpa tekanan. Teknologi ini juga dapat membantu mengingatkan pasien
untuk minum obat, menjaga jadwal perawatan, dan mengelola gejala sehari-hari.
Adanya hal positif tentu sejalan dengan hal negatif, maka ada beberapa tantangan
yang perlu diatasi dalam penerapan AI dalam kesehatan mental. Contohnya
masalah privasi dan keamanan data yang harus di perhatian, karena hal ini
menyangkut informasi sensitif mengenai kesehatan dan emosi seseorang. Harus
adanya pengembangkan regulasi yang ketat dan sistem keamanan yang kuat untuk
melindungi privasi pasien. Dengan demikian, sambil menyadari potensi dan
tantangan yang ada, AI dalam kesehatan mental menjanjikan kemajuan besar
dalam mendukung individu yang membutuhkan bantuan.