Nabila Mahasiswa Universitas Pamulang
[ Tangerang, 16 Februari ] Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kemendikbudristek telah meluncurkan Merdeka Belajar Kampus Merdeka, dalam hal ini implementasinya dijalankan melalui delapan program yang salah satunya adalah Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB). Magang Bersertifikat Kampus Merdeka adalah sebuah program magang yang dipercepat dan diakselerasikan dengan pengalaman belajar yang dirancang dengan baik. Adapun Studi Independen Bersertifikat Kampus Merdeka adalah sebuah pembelajaran di kelas yang dirancang dan dibuat khusus berdasarkan tantangan nyata yang dihadapi oleh mitra/industri.
Program Kampus Merdeka telah berjalan 3 periode lamanya, dan ternyata muncul banyak respon positif dari berbagai kalangan khususnya mahasiswa. Manfaat yang didapatkan pun beragam mulai dari kecil hingga hal besar seperti konversi mata kuliah secara penuh. Adapun besaran SKS konversi berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 74/P/2021 tentang pengakuan Satuan Kredit Semester Pembelajaran Program Kampus Merdeka yakni adalah sebesar 20 SKS. Tentunya dengan adanya respon positif tersebut, hal ini sangat menggugah minat para mahasiswa untuk mengikuti Program Kampus Merdeka khususnya Studi Independen Bersertifikat.

Orbit Future Academy (OFA) didirikan pada tahun 2016 dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup melalui inovasi, edukasi, dan pelatihan keterampilan. Label atau brand Orbit merupakan kelanjutan dari warisan mendiang Prof. Dr. Ing. B. J. Habibie (presiden Republik Indonesia ke-3) dan istrinya, Dr. Hasri Ainun Habibie. Mereka berdua telah menjadi penggerak dalam mendukung perkembangan inovasi dan teknologi pendidikan di Indonesia. OFA mengkurasi dan melokalkan program/kursus internasional untuk upskilling atau reskilling pemuda dan tenaga kerja menuju pekerjaan masa depan. Hal ini sesuai dengan slogan OFA, yakni “Skills-for-Future-Jobs”.
Visi: Memberikan pembelajaran berbasis keterampilan transformatif terbaik untuk para pencari kerja & pencipta lapangan kerja.
Misi:
1. Membangun jaringan Orbit Transformation Center (OTC) secara nasional untuk menyampaikan kurikulum keterampilan masa depan berbasis sertifikasi melalui Platform Konten Digital.
2. Secara proaktif bekerja dengan pemerintah & organisasi dengan mengubah tenaga kerja mereka agar sesuai dengan perubahan pekerjaan yang terjadi karena Industri 4.0.
3. Melatih pemuda dengan keterampilan kewirausahaan & mencocokkan mereka dengan peluang masa depan yang muncul di berbagai industri.
4. Menghubungkan jaringan inkubator dan akselerator yang dikurasi ke industri, investor, dan ekosistem start-up global.
Sebagai tahap pengenalan awal, Selasa – Rabu, 22-23 Juni 2021, Ditjen Dikti Kemendikbudristek bersama dengan 42 mitra dari 160 mitra industri mengadakan acara Festival Kampus Merdeka Magang dan Studi Independen Bersertifikat, Selasa (22/6). Acara ini juga turut dihadiri oleh Head of Development dari berbagai perusahaan industri yang menjadi mitra.
Orbit Future Academy adalah salah satu dari banyaknya mitra tersebut. Perusahaan ini dengan bangganya mengumumkan peluncuran salah satu program yang ada pada program MSIB dalam kampus Merdeka tersebut yakni, ‘AI 4 Jobs’, yang dilaksanakan dalam kerangka Magang Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Kampus Merdeka di Universitas Pamulang. Program ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan kecerdasan buatan (AI) yang sangat dibutuhkan di dunia kerja saat ini.
‘AI for Jobs’ adalah program pelatihan intensif yang dirancang oleh OFA untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang AI, data science, dan machine learning. Program ini melibatkan kombinasi teori dan praktik melalui proyek-proyek nyata yang relevan dengan industri.
Program Studi Independent ini diselenggarakan secara daring, memungkinkan partisipasi dari berbagai lokasi. Dengan Orbit Future Academy (OFA) sebagai mitra utama dalam pelaksanaan program Kampus Merdeka saya, program ini memberikan akses ke berbagai fasilitas online yang disediakan oleh OFA. Peserta dapat memanfaatkan semua fasilitas ini untuk mengikuti kursus, pertemuan, dan kegiatan lainnya, sehingga memungkinkan mereka untuk tetap terhubung dan aktif dalam program, meskipun berada di lokasi yang berbeda. Orbit Future Academy, dengan dukungan teknologi canggih dan pendekatan pembelajaran yang inovatif, memastikan bahwa setiap peserta dapat memperoleh pengalaman belajar yang optimal dan relevan sesuai dengan kebutuhan industri saat ini.
Selama kegiatan ini berlangsung, setiap peserta program diwajibkan untuk menyelesaikan minimal satu course setiap harinya di Platform LMS Orbit Guru. Ketentuan ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap peserta memperoleh pemahaman yang komprehensif tentang materi yang disediakan.

Pertemuan melalui Zoom akan diadakan setiap hari Senin bersama coach untuk membahas materi dan course yang telah diselesaikan pada minggu sebelumnya. Pertemuan ini berfungsi sebagai forum evaluasi dan diskusi untuk memastikan peserta memahami materi dengan baik.

Selain mempelajari materi dan menyelesaikan course, peserta juga dihibur dengan satu permainan yang menarik perhatian, yaitu bermain game kertas, gunting, batu melawan AI. Permainan ini tidak hanya menghibur tetapi juga melatih keterampilan berpikir kritis dan respons cepat peserta.
Setiap bulannya, peserta diwajibkan mengerjakan laporan di platform Kampus Merdeka Logbook Bulanan. Laporan ini berfungsi sebagai dokumentasi resmi mengenai kemajuan dan aktivitas yang telah dilakukan peserta setiap bulannya selama 6 bulan.
Laporan akhir kegiatan juga harus disusun oleh setiap peserta yang terdiri dari 6 orang anggota sebagai bagian dari evaluasi keseluruhan program. Laporan ini akan menjadi acuan bagi mentor dalam menilai keberhasilan dan keterlibatan peserta dalam pembuatan proyek akhir. Disini saya dan rekan se tim memilih untuk mengambil judul “Implementasi Penggunaan Chatbot dalam Konsultasi Pembelian Alat Elektronik”.
Peserta diharuskan memberikan umpan balik kepada mentor untuk menilai kinerja mereka. Umpan balik ini penting untuk memastikan kualitas pembimbingan dan interaksi antara mentor dan peserta selalu optimal. Pemberian umpan balik ini terdiri dari 2 bagian setiap bulannya, satu umpan balik berada di laman web Kampus Merdeka sedangkan satu umpan balik lainnya berada di LMS Orbit guru.
Zoom pertemuan juga diadakan setiap hari Sabtu dengan DPP untuk membahas bimbingan dan mendiskusikan kendala yang dihadapi oleh peserta program. Pertemuan ini bertujuan untuk memberikan solusi dan dukungan yang dibutuhkan oleh peserta.
Pada bulan keempat program, semua peserta dan coach mulai menyusun proyek akhir. Peserta akan menentukan judul proyek yang akan diambil, dengan opsi menggunakan NLP, Data Science, atau Computer Vision sebagai tujuan akhir program. Setiap kelompok terdiri dari enam anggota, yang masing-masing akan mendiskusikan dan menentukan peran job desk yang cocok, seperti data engineer, ML engineer, front end, back end, UI/UX designer, dan technical writer.
Beberapa proyek akhir yang direkomendasikan oleh mentor disediakan sebagai bahan referensi untuk membantu peserta dalam membuat proyek akhir yang berkualitas dan relevan.
Saya ditunjuk untuk mengerjakan job desk sebagai data engineer sekaligus menjadi ketua dalam kelompok yang terdiri dari 6 orang anggota tersebut, di mana saya bertugas untuk mengumpulkan data, melakukan modeling, dan berbagai tugas terkait lainnya.
Penyusunan proposal untuk proyek akhir juga merupakan bagian penting dari program. Proposal ini harus disusun dengan cermat dan mendetail untuk memastikan proyek akhir dapat dijalankan dengan baik.
Pertemuan Zoom tambahan diadakan setiap minggunya pada hari Jumat untuk membahas kemajuan proyek. Pertemuan ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendiskusikan tantangan yang dihadapi dan mendapatkan masukan dari mentor.
Setiap bulan, peserta diwajibkan mengisi checkpoint yang berisi sejauh mana progress dalam mengerjakan proyek akhir. Checkpoint ini bertujuan untuk memonitor perkembangan dan memastikan bahwa proyek berjalan sesuai rencana. Proyek kami, yang mengambil spesifikasi dalam NLP dengan fokus pada chatbot, telah mencapai progres 89% pada bulan ke-5.
Dua bulan sebelum program berakhir, selain menyelesaikan course yang ada di platform LMS Orbit, kami juga mengerjakan berbagai keterampilan non-teknis seperti komunikasi efektif, manajemen waktu yang baik, hingga cara memilih pakaian yang sesuai dalam dunia kerja. Setiap course keterampilan non-teknis ini memiliki beberapa tahap, dimulai dari level 1 hingga level 5. Course ini diakhiri dengan sesi wawancara menggunakan Bahasa Inggris, yang mencakup perkenalan, latar belakang pendidikan, dan minat dalam program AI 4 Jobs. Course ini diberi tenggat waktu hingga 31 Mei 2024 untuk diambil nilainya oleh coach mitra.
Kegiatan ini dilakukan selama satu semester (6 bulan), dari 14 Februari hingga 30 Juni 2024. Peluncuran resmi program ‘AI for Jobs’ berlangsung pada 14 Februari 2024.
Acara peluncuran dihadiri oleh para pemangku kepentingan dari Orbit Future Academy, Kementrian Pendidikan Budaya Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), serta para mahasiswa yang akan mengikuti program ini. Selain itu, hadir juga para ahli AI dan pembicara tamu dari industri teknologi terkemuka.
Program ini diselenggarakan untuk menjawab kebutuhan yang semakin mendesak akan tenaga kerja yang terampil dalam teknologi AI. Dengan adanya program ‘AI for Jobs’, diharapkan mahasiswa dapat lebih siap menghadapi tantangan industri 4.0 dan meningkatkan daya saing mereka di pasar kerja global.
Peluncuran program ‘AI for Jobs’ berlangsung dengan lancar dan penuh antusiasme. Acara dibuka dengan sambutan dari Ravi K Menon, CEO Orbit Ventura Academy, yang menekankan pentingnya penguasaan AI dalam dunia kerja saat ini. Dilanjutkan dengan presentasi mengenai kurikulum dan struktur program oleh tim pengajar, serta sesi tanya jawab interaktif dengan para peserta.
Salah satu peserta, Atun yang berasal dari Universitas Lampung, menyatakan, “Saya sangat bersemangat mengikuti program ini. Saya yakin keterampilan yang akan saya dapatkan dari ‘AI for Jobs’ akan sangat berguna untuk karier saya nanti.”
Setelah program MSIB ini berakhir, penulis ingin mengucapkan terima kasih untuk semua orang yang terlibat di dalamnya, terutama Homeroom Coach Vektor yakni Herlin Dwi Astuti yang sangat terlibat banyak dalam program ini dan atas keahliannya dalam bidangnya kami bisa menyelesaikan Proyek Akhir ini dengan baik.
PENANGGUNG JAWAB BERITA/KEGIATAN : Nabila (Teknik Informatika- Universitas Pamulang).