Penulis : Alif Setyawan, Annis Soleha Juliyani, dan Ariyo Pranoto (Universitas Pamulang)
Mahasiswa Universitas Pamulang dari Program Studi Teknik Informatika telah sukses menyelesaikan kerja praktek dengan tema “Perancangan Sistem Ujian Online Menggunakan Metode Waterfall Berbasis Web pada SMK Gandasari.” Kegiatan ini berlangsung selama lebih dari tiga bulan, dimulai pada 7 Maret hingga 27 Juni 2025, dan memberikan kontribusi nyata dalam digitalisasi proses ujian di lingkungan sekolah.
Tiga mahasiswa Universitas Pamulang, yaitu Alif Setyawan, Annis Soleha Juliyani, dan Ariyo Pranoto, merancang dan mengembangkan sistem ujian online berbasis web yang disesuaikan dengan kebutuhan SMK Gandasari. Sistem ini dirancang menggunakan pendekatan metode Waterfall, mulai dari analisis kebutuhan, desain sistem, implementasi, hingga pengujian dan dokumentasi.
Sebelumnya, proses ujian di SMK Gandasari masih dilakukan secara konvensional dengan menggunakan kertas, yang tidak hanya memakan waktu tetapi juga rawan terhadap kesalahan koreksi dan administrasi. Oleh karena itu, sistem ini dikembangkan sebagai solusi digital untuk meningkatkan efisiensi, akurasi, dan transparansi dalam pelaksanaan ujian di sekolah.
Proyek ini merupakan hasil kolaborasi antara mahasiswa Universitas Pamulang dengan pihak SMK Gandasari, yang diwakili oleh kepala sekolah dan staf pengajar. Pengawasan langsung dilakukan oleh Agus Mulyadi S.Pd.I, M.M, selaku pembimbing lapangan, dan Achmad Lutfi Fuadi, S.Kom., M.Kom selaku dosen pembimbing dari pihak kampus.
Kegiatan kerja praktek ini dilaksanakan di SMK Gandasari, sebuah sekolah menengah kejuruan yang berkomitmen terhadap transformasi digital dalam proses belajar mengajar. Implementasi sistem dan uji coba dilakukan langsung di lingkungan sekolah sebagai bagian dari validasi fungsionalitas sistem.
Proyek kerja praktek ini dimulai pada 7 Maret 2025 dan berakhir pada 27 Juni 2025, dengan serangkaian tahapan pengembangan yang mengikuti alur metode Waterfall secara sistematis dan terstruktur.
Sistem ujian online berbasis web ini memungkinkan guru untuk membuat soal dan paket ujian secara digital, sementara siswa dapat mengakses dan mengerjakan ujian melalui perangkat komputer atau laptop di laboratorium sekolah. Hasil ujian langsung dikoreksi otomatis oleh sistem, dan nilai dapat langsung ditampilkan maupun diekspor dalam bentuk laporan. Sistem juga dilengkapi fitur manajemen pengguna, pengaturan waktu ujian, hingga keamanan soal melalui sistem login dan token ujian.
Kepala SMK Gandasari menyampaikan apresiasi atas kontribusi para mahasiswa. “Sistem ini sangat membantu kami dalam mengelola ujian dengan lebih tertib dan efisien. Ini adalah langkah awal menuju transformasi digital di sekolah kami,” ujarnya.
Sementara itu, Ariyo Pranoto, salah satu anggota tim, menyatakan bahwa pengalaman kerja praktek ini memberikan wawasan nyata tentang penerapan metode rekayasa perangkat lunak di dunia pendidikan.
“Kami berharap sistem ini terus dikembangkan dan menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain dalam mengadopsi teknologi untuk mendukung proses pembelajaran,” tambahnya.
Kesimpulan
Melalui kerja praktek ini, mahasiswa Universitas Pamulang telah menunjukkan bagaimana kolaborasi antara dunia akademik dan institusi pendidikan menengah dapat menghasilkan solusi inovatif dan aplikatif. Sistem ujian online berbasis web yang dikembangkan bukan hanya menjadi alat bantu teknis, tetapi juga menjadi langkah nyata digitalisasi pendidikan di SMK Gandasari.
Foto



