Asep Surya Agustin, Maulana Ardhiansyah, Alfitri Deviani, Maya Komariah

Bogor – Tiga mahasiswa Universitas Pamulang Program Studi Teknik Informatika melaksanakan Kerja Praktek di Kantor Desa Gunungmenyan, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, sejak 15 September hingga 14 November 2025. Kegiatan ini menghasilkan sistem informasi berbasis web bernama SIREUM (Sistem Informasi Rekapitulasi Elektronik Usulan Masyarakat) yang dirancang untuk meningkatkan transparansi dan partisipasi warga dalam pengajuan aspirasi pembangunan desa.

Gambar  2 Tahap Pengembangan dan Simulasi

Selama kegiatan, mahasiswa melakukan wawancara dan analisis proses manual pencatatan usulan masyarakat. Mereka kemudian merancang aplikasi dengan metode prototyping, meliputi pembuatan use case diagram, ERD, rancangan layar, hingga uji coba langsung bersama perangkat desa. Sistem ini memungkinkan RW mengajukan usulan secara digital, memantau status usulan (masuk, valid, proses, selesai, atau ditolak), serta menyimpan riwayat aspirasi sebagai arsip permanen.

Hasil kerja praktek menunjukkan bahwa SIREUM mempercepat pencatatan, meminimalkan kesalahan administrasi, dan meningkatkan akuntabilitas pemerintah desa. Bagi mahasiswa, kegiatan ini menjadi sarana penerapan ilmu sekaligus pengalaman nyata dalam membangun solusi teknologi untuk masyarakat. Bagi desa, sistem ini membantu memperkuat tata kelola pemerintahan yang lebih modern dan partisipatif.

Gambar  3 Evaluasi bersama Pemerintah Desa

“SIREUM artinya semut dalam bahasa Sunda, yang punya makna gotong royong. Mungkin terlihat sederhana, tapi ini penting untuk memperkuat partisipasi warga. SIREUM hadir menjadi jembatan antara masyarakat dengan pemerintah desa dalam pembangunan yang partisipatif dan berdasarkan kebutuhan riil di lapangan.” ujar Asep Surya Agustin, salah satu mahasiswa pengembang. Dosen pembimbing, Maulana Ardhiansyah, S.Kom., M.Kom., menambahkan, “Kerja praktek ini membuktikan bahwa teknologi informasi dapat menjadi alat nyata untuk meningkatkan transparansi desa.” Sementara itu, Suherman, Kepala Urusan Umum Desa Gunungmenyan, menyatakan, “Sistem ini memudahkan kami dalam mengelola aspirasi warga dan memastikan setiap usulan tercatat dengan baik.”

Kegiatan kerja praktek ini menegaskan pentingnya kolaborasi antara akademisi dan pemerintah desa dalam menghadirkan solusi digital. Ke depan, sistem SIREUM direncanakan untuk dikembangkan lebih lanjut dengan fitur keamanan data, integrasi tindak lanjut pembangunan, serta sosialisasi berkelanjutan agar partisipasi masyarakat semakin optimal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *