Nama Penulis : AlfredoAlvares Dace , Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Pamulang

Kemajuan kecerdasan buatan memberikan dampak yang cukup signifikan seperti adanya beberapa sektor pekerjaan yang tergantikan oleh mesin. Berdasarkan kutipan dari video dan artikel di situs Wall Street Journal (WJS) luaran edisi 1 Desember 2017 ini menunjukkan bahwa penggunaan mesin yang bisa menggantikan peran manusia hanya terjadi di dunia industri.
Semua sektor industri memungkinkan penggunaan mesin dari yang sederhana hinggga yang canggih dalam mendukung proses bisnisnya yang mana dapat mengganti pekerjaan yang sebelumnya menggunakan tenaga manusia.
Perkembangan teknologi informasi tidak berhenti sampai titik itu aja melainkan terus mengembangkan AI ke Machine Learning (ML) serta Deep Learning (DL). Pada intinya, semua aktivitas yang selama ini memanfaatkan tenaga manusia secara manual menggunakan tangan dengan bantuan mesin aktivitas tersebut dipelajari lalu dikembangkan dan direplikasi dengan ML dan DL.
Peralatan – peralatan yang dibuat bisa menggantikan manusia dalam benaman piranti lunak cerdas. Salah satu contoh terkini , urusan parkir mobil kini sudah bisa dijalankan dengan bantuan sebuah speaker pintar.

Ilustrasi kecerdasan buatan pada mesin. Foto: pixabay
Seperti contohnya robot cerdas. Robot cerdas tersebut dapat membantu pekerjaan manusia menggunakan sistem navigasi. Robot juga digunakan dibidang kesehatan yakni untuk merawat orang jompo, konsultasi, dan pendeteksi tumor, membantu melakukan operasi medis dll. Diperkirakan ada 90 startups yang mengembangkan AI di insustri kesehatan ini.
Di industri ekonomi dan keuangan, AI membantu di berbagai hal seperti investasi keuangan, pencataan keuangan, jual beli saham, penipuan dan kriminalisasi di bank, dan lain-lain.
Note : Penulis bertanggung jawab atas semua isi tulisannya