Zahleta Zihwa, Mahasiswa Universitas Pamulang

Kecerdasan Buatan (AI) telah menjadi salah satu topik paling hangat dalam dunia teknologi saat ini.
Kemampuannya untuk meniru kecerdasan manusia dan menyelesaikan tugas-tugas kompleks telah
membuka peluang baru yang tak terbayangkan di berbagai bidang, dari perawatan kesehatan hingga
transportasi. Salah satu pertanyaan yang sering muncul tentang AI ini adalah : apakah AI bisa
menggantikan manusia didalam teknologi ini? Sebagian orang mungkin berpendapat bahwa AI
adalah ancaman bagi manusia, padahal AI bisa digunakan sebagai alat untuk meningkatan kreativitas
menciptakan teknologi baru. Dengan menggunakan AI biasanya bisa menciptakan motivasi baru
yang sebelumnya tidak pernah terpikirkan oleh manusia.
Lalu AI juga memiliki potensi untuk merevolusi teknologi dengan cara yang belum pernah terjadi
sebelumnya, Seperti AI dapat mengerjakan tugas-tugas yang membosankan dan berulang,
membebaskan manusia untuk fokus pada pekerjaan yang lebih kreatif dan strategis.
Namun, penting juga untuk tidak terlena oleh kemajuan teknologi kita juga harus
mempertimbangkannya , Misalnya, dalam pengembangan teknologi, kita harus memastikan bahwa
keputusan yang dibuat oleh sistem AI tidak bertentangan dengan nilai-nilai moral yang berlaku pada
negara kita.
Di balik kecanggihannya, AI juga mengundang rasa khawatir terhadap manusia dan masa depan
teknologi. Salah satu nya kekhawatiran utama nya adalah bahwa AI dapat menyebabkan hilangnya
pekerjaan secara massal, karena mesin dan algoritma yang mampu melakukan tugas-tugas yang
sebelumnya dilakukan oleh manusia. Bayangkan saja robot bisa melayani seseorang yang memesan
makanan lalu bisa diantar langsung ke meja pelanggan tersebut, lalu ada juga mobil tanpa sopir.
Dampak negatif lain AI juga bisa memanipulasi opini public dan menggangu proses demokrasi
contohnya seperti video dan suara palsu.
Oleh karena itu penting untuk diingat bahwa itu AI itu hanyalah alat, AI bisa digunakan untuk
kebaikan ataupun keburukan. Masa depan AI tergantung pada Masyarakat dan dengan bagaimana
cara menggunakannya. Perlu dipastikan bahwa AI dikembangkan dan digunakan secara bertanggung
jawab, dengan mempertimbangkan manfaat dan risikonya.
Karena itu kita perlu bekerja sama untuk menciptakan cara kerja yang jelas untuk pengembangan
dan penggunaan pada AI. Jika kita tidak berhati-hati, AI dapat menjadi ancaman serius bagi
kemanusiaan. Kita harus waspada terhadap potensi bahaya AI dan mengambil langkah-langkah
untuk memastikan bahwa AI digunakan untuk kebaikan, bukan untuk keburukan.