Dian Ilyas, Mahasiswa Universitas Pamulang

Screenshot

Di era digital ini teknologi sudah semakin berkembang pesat di banyak bidang mulai dari
bidang teknologi, pendidikan bahkan di bidang kesehatan Untuk saat ini tidak sdikit orang yang
percaya AI dapat mendeteksi penyakit, tapi apakai AI bisa mencapai 100 % akurasi dalam
mendiagnosa penyakit ? Berdasarkan penelitian pada tahun 2023 yang di terbitkan oleh national
Library of medicine, AI tidak sepenuhnya dapat mendeteksi penyakit 100% contohnya AI
mampu mendiagnosa penyakit kardiovaskulur yang dengan keakuratan88,7% penyakit
pencernaan mencapai 97% , penyakit dan tuberculosis dengan keakuratan mencapai 98,4%.
Banyak sumber data medis di perlukan untuk mendiagnosis penyakit secara sempurna
menggunakan teknis kecerdasan buatan, contohnya seperti USG pencitraan resonasi magnetic,
mamografi, genomic pemindahan tomografi computer dan masih banyak lagi.
Diagnosis medis merupakan prosses evaluasi kondisi atau penyakit medis melalui analisis
gejala, riwayat medis, dan hasil tes. Tujuan utama dari diagnosis medis adalah menentukan
penyebab masalah kesehatan dan membuat diagnosis yang akurat guna memberikan pengobatan
yang efektif kepada pasiennya. Diagnosis ini dapat melibatkan berbagai jenis tes diagnostic
seperti tes citra (sinar-x MRI, ultrasound, dan CT scan), Tes darah, dan prosedur biopsy. Hasil
dari tes ini membantu penyedia pelayanan kesehatan untuk menentukan langkah pengobatan
terbagik bagi pasien mereka.
AI dapat mengenali pola tertentu dalam data medis yang mengindikasikan kemungkinan
adanya penyakit tertentu, Analisis mendalam terhadap data dapat memberikan peringatan dini
kepada tenaga medis untuk segera melakukan tindakan pencegahan dan pengobatan lebih lanjut.
Dalam praktiknya AI di gunakan sebagai asisten medis untuk meningkatkan akurasi dan
kecepatan diagnosis serta memastikan pasien menerima perawatan terbaik.
Kesimpulannya Artificial intelegence dapat di gunakan juga dalam bidang kesehatan,
terutama dalam mendiagnosis penyakit. Contoh artificial intelegence dalam diagnosis penyakit
sudah mulai di aplikasikan dalam fasislitas pelayanan kesehatan di Indonesia salah satunya
adalah aplikasi PULSE dari prudential.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ajukan Pertanyaan
1
Tanya kita aja!!!
Hubungi Kami!
Selamat datang kak di mediapublikasi.id
Silakan tanya-tanya dulu kebutuhannya kaka apa?

Segera kami respon