Rafly Pramudia Renaldi, Mahasiswa Universitas Pamulang

Perkembangan teknologi pada dasarnya dapat memberikan pengaruh jangka panjang di kehidupan manusia. Pengaruh ini termasuk ke berbagai struktur di lingkungan sosial, pendidikan maupun perekonomian, dan lain sebagainya. Pada bidang pendidikan, pengaruh Artificial Intelligence (AI) dapat berupa pengaruh positif yaitu membantu para pelajar serta pengajar di Indonesia. Hadirnya teknologi ini juga dapat memberikan pengaruh negatif yang berimbas pada masa depan pendidikan di Indonesia. Pengaruh yang dibawakan tersebut bergantung terhadap sikap pengguna dalam beradaptasi terhadap pengaruh teknologi baru, dan perkembangan zaman.
Pendidikan di Indonesia mengimplementasi pembelajaran di tiap kelas antar sekolah masing-masing pelajar. Kebiasaan tersebut berubah seketika menjadi pembelajaran secara online atau yang kita kenal sebagai daring ketika pandemi terjadi perubahan secara signifikan sangat mempengaruhi dunia pendidikan.
Sebelum terjadinya pandemi, AI pelan-pelan sudah masuk ke Indonesia dalam bentuk aplikasi maupun sebuah web. Setelah memasuki indonesia AI menjadi pendamping pembelajaran lainnya setelah pembelajaran di sekolah. Tidak hanya membantu pelajar seperti mencari materi pembelajaran dan membantu pengerjaan soal, AI juga membantu tenaga pengajar untuk memberikan pendidikan yang lebih maksimal.
Adanya sebuah AI juga membuat terjadinya kesalahan menjadi sangat sedikit dikarenakan terdapat sistem di sebuah AI yang dapat mengurangi adanya kesalahan dan sistem yang lebih terintegrasi. Fitur-fitur pada AI juga banyak diadaptasi dari kelebihan dan kekurangan tenaga pengajar. Di sisi kelebihan lainnya, tidak semua proses pembelajaran bisa dilakukan oleh AI.
Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa AI dapat membantu banyak proses pendidikan dengan fungsi utamanya mempermudah proses pembelajaran yang terjadi antara pengajar dan pelajar. Akan tetapi, tidak semua hal dapat digantikan oleh AI secara keseluruhan karena proses belajar-mengajar tidak hanya memberikan materi, latihan, dan ujian. Banyak interaksi bersifat intens yang terjadi terlebih ilmu yang didapat tidak hanya materi secara tulisan tetapi ilmu penerapan secara langsung agar ilmu mengenai kehidupan lainnya yang tidak dapat ditemukan secara tulisan dapat disampaikan dengan baik dan mudah dimengerti.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *