Taufik Hidayat, Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Pamulang

Seiring dengan berkembangnya zaman, teknologi informasi juga ikut mengalami perkembangan. Salah satu kemajuan teknologi informasi saat ini adalah Artificial Intelligence (AI). Artificial Intelligence(AI) adalah sebuah simulasi dari kecerdasan yang dimiliki oleh manusia yang dimodelkan di dalam mesin dan diprogram agar bisa berpikir seperti halnya manusia.
Kecerdasan Buatan (AI) telah membawa dampak yang signifikan pada berbagai bidang, salah satunya pada bidang layanan. Dengan memanfaatkan AI, layanan dapat diotomatisasi sehingga meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya. AI dapat digunakan untuk mengelola tugas-tugas rutin dan repetitif, sehingga tenaga kerja manusia dapat difokuskan pada tugas yang lebih kompleks dan bernilai tambah. Berikut adalah beberapa contoh dampak AI pada bidang layanan:
- Membantu penyedia layanan untuk memproses permintaan pelanggan dengan lebih cepat, mengurangi waktu tunggu dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
- Penyedia layanan dapat memahami preferensi pelanggan dan memberikan pengalaman yang lebih personal dan relevan.
- Membantu mengotomatisasi tugas-tugas rutin dan membebaskan tenaga kerja untuk tugas-tugas yang lebih penting.
- Penyedia layanan dapat mengidentifikasi masalah atau kesalahan yang sering terjadi dan mengambil tindakan untuk memperbaiki kualitas layanan.
Meskipun penerapan kecerdasan buatan (AI) pada bidang pelayanan dapat memberikan banyak manfaat, namun ada juga beberapa dampak negatif yang perlu diperhatikan, antara lain: - Dengan adanya AI, banyak pekerjaan yang sebelumnya dilakukan oleh manusia sekarang bisa dilakukan oleh mesin. Hal ini tentu saja akan menyebabkan banyak manusia yang kehilangan pekerjaannya dan mengalami pengangguran.
- Sistem AI yang tidak terkendali dengan baik dapat menyebabkan masalah keamanan. Misalnya, jika sistem AI dioperasikan untuk membuat keputusan yang merugikan orang lain atau serangan cyber yang dapat merusak sistem, maka hal tersebut dapat menimbulkan kerusakan yang tidak terprediksi.
- AI juga dapat menjadi sumber diskriminasi dalam masyarakat jika tidak diimplementasikan dengan benar, karena dapat terjadi bias data. Bias data dapat terjadi jika data yang digunakan untuk melatih sistem AI tidak representatif, sehingga sistem AI mengeluarkan keputusan yang tidak adil terhadap beberapa kelompok masyarakat.
- AI yang digunakan untuk mengumpulkan data pribadi dapat menjadi masalah privasi. Tanpa adanya kebijakan privasi yang ketat, data pribadi dapat dengan mudah disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Sebagai kesimpulan, penerapan AI pada bidang pelayanan memiliki dampak positif dan negatif yang perlu dipertimbangkan dengan hati-hati. Hal ini dapat membantu meningkatkan efisiensi, kualitas layanan, dan pengambilan keputusan, tetapi juga dapat berdampak pada pengangguran, ketergantungan pada teknologi, dan risiko keamanan dan privasi. Oleh karena itu, perusahaan perlu mempertimbangkan secara seksama dampak-dampak tersebut sebelum menerapkan AI pada bidang pelayanan.
Refrensi:
https://www.smartsiana.com/2023/01/10-dampak-positif-dan-negatif-penerapan-artificial-intelligence.html
Note : Penulis bertanggung jawab atas semua isi tulisannya