Penulis : Rizqie Agung Pangestu
Pada saat ini teknologi terus mengalami perkembangan yang begitu pesat. AI menjadi sebuah mesin modern yang meningkatkan kreativitas dan efisiensi di berbagai bidang, termasuk dalam bidang transportasi.
Dalam beberapa tahun terakhir, kecerdasan buatan(AI) telah menjadi salah satu teknologi yang banyak dimanfaatkan dalam industri otomotif. Penggunaan AI dalam kendaraan otonom membuka pintu menuju mobilitas masa depan yang lebih aman, efisien, dan bekelanjutan. Artikel ini akan membahas tentang penggunaan AI dalam pengembangan kendaraan.
- Kendaraan Otonom
Kendaraan otonom salah satu inovasi paling menjanjika dalam industri otomotif. Kendaraan otonom merupakan teknologi yang memungkinkan kendaraan dapat beroparasi secara mandiri tanpa perlu pengemudi manusia.
Teknologi ini memanfaatkan AI dengan sensor-sensor pada kendaraan untuk memproses informasi dan membuat Keputusan dalam mengendalikan sebuah kendaraan. Adapun tingkatan-tingkatan otonomi kendaraan.
- Level 1 Assistive : Pada level ini kendaraan memberikan bantuin pada pengemudi, seperti pengereman otomatis dan pengontrol kecepatan.
- Level 2 Partial Automation : Di level ini kendaraan dapat melakukan beberapa tugas mengemudi seperti mengontrol kecepatan, pengereman, dan kemudi tetapi tidak dapat melepas begitu saja pengemudi masih diharuskan mengotrol kendaraan.
- Level 3 Conditional Automation : Level ini kendaraan mampu melakukan tugas mengemudi secara mandiri namun dalam kondisi tertentu, seperti pada jalan tol atau dalam lalu lintas berhenti dan berjalan.
- Sistem Navigasi
Sistem Navigasi yang memakai kecerdasan buatan (AI) bisa memberikan informasi yang lebih akurat dan real time kepada pengemudi. Sistem ini biasa digunakan pada kendaraan seperti navigasi di dalam mobil sehingga memudahkan pengemudi untuk mencari rute perjalanan.
Dengan demikian, teknologi AI dalam pengembangan mobil otonom, penerapan keselamatan berkendara dan efisiensi berkendara adalah langkah penting menuju revolusi transportasi yang lebih baik.