Rifal fatahillah, Mahasiswa Universitas Pamulang

Kecerdasan Buatan (AI) telah membawa perubahan signifikan dalam dunia kesehatan. Dengan kemampuannya
untuk menganalisis data besar, mengidentifikasi pola, dan menghasilkan prediksi yang akurat, AI menjadi alat yang
berharga bagi para profesional kesehatan. Berikut adalah beberapa manfaat AI dalam konteks kesehatan:
- Efisiensi Proses di Rumah Sakit :Teknologi AI membantu petugas di rumah sakit mengakses informasi terkait
riwayat perawatan, pengobatan, dan data radiologi pasien. Selain itu, AI juga mempercepat proses peresepan obat
dengan memberikan peringatan otomatis ketika ada interaksi antara dua obat. Aplikasi klinik yang menggunakan AI
juga memandu pasien untuk mendaftar ke dokter yang tepat secara otomatis¹[5]. - Mendeteksi Kondisi Pasien di Masa Depan : AI membantu dokter memahami kondisi pasien di masa depan. Data
seperti tekanan darah, denyut nadi, dan suhu tubuh dimasukkan ke sistem AI untuk menganalisis perkembangan
kondisi pasien. Selama pandemi Covid-19, AI juga digunakan untuk deteksi dini infeksi virus corona, misalnya melalui
kamera thermal yang menunjukkan suhu tubuh seseorang ketika memasuki ruang publik¹[5]. - Meningkatkan Efisiensi dalam Diagnosis: AI dapat membantu dokter dalam mendiagnosis penyakit dengan lebih
akurat. Kesalahan diagnosis dapat dikurangi, dan proses diagnosa menjadi lebih singkat dan efisien. Informasi dari
berbagai sumber dapat diolah dan diintegrasikan dengan baik berkat algoritma cerdas AI²[3]. - Meningkatkan Pengelolaan Data Kesehatan: AI memungkinkan pengelolaan data medis yang lebih baik. Dengan
mengenali tren kesehatan populasi, memproyeksikan kebutuhan sumber daya, dan mengembangkan strategi
kesehatan masyarakat yang efektif, AI membantu mengoptimalkan pelayanan kesehatan³[7]. - Solusi Inovatif dalam Berbagai Aspek Pelayanan Kesehatan: Robot AI tidak hanya menghadirkan elemen
otomatisasi, tetapi juga membuka pintu menuju solusi inovatif dalam perawatan dan pengelolaan penyakit. Ini
termasuk penggunaan robot AI dalam operasi, pemantauan pasien, dan pengelolaan inventaris⁴[4].
Dengan terus berkembangnya teknologi AI, kita dapat berharap bahwa kecerdasan buatan akan terus memperkaya
dunia kesehatan dan meningkatkan kualitas pelayanan medis di masa depan.