Aria Wirayudha, Teknik Informatika, Universitas Pamulang
Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) adalah simulasi dari kecerdasan yang dimiliki oleh manusia yang dimodelkan di dalam mesin dan diprogram agar bisa berpikir seperti halnya manusia. Dengan kata lain AI merupakan sistem komputer yang bisa melakukan pekerjaan-pekerjaan yang umumnya memerlukan tenaga manusia atau kecerdasan manusia untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.
Kecerdasan buatan untuk bidang Pendidikan penting peranannya mengingat kemajuan teknologi saat semakin pesat. Dengan adanya AI di bidang Pendidikan, tentu amat sangat membantu tenaga pendidik dalam mengevaluasi jawaban siswa yg kemudian memberikan feedback yg sangat cepat, hal ini tentunya sangat berpengaruh pada efisiensi waktu. Adapun, manfaat AI bagi siswa juga tidak kalah penting, sebab AI sangat berguna karena dapat membantu siswa dalam hal penulisan, penyusunan jadwal, memberikan rekomendasi buku atau materi tambahan yang relevan, serta membimbing dalam menyelesaikan tugas dengan lebih cepat. Dengan bantuan AI, siswa dapat mengoptimalkan penggunaan waktu dan sumber daya.
Namun, di satu sisi kecerdasan buatan juga tentunya memiliki beberapa dampak negatif yakni menurunnya minat belajar siswa, kekhawatiran tentang ketergantungan yang berlebihan, serta kurangnya minat siswa untuk mengeksplor lebih jauh tentang sebuah materi dikarenakan sudah dibantu dengan adanya kecerdasan buatan/AI itu sendiri.
Kesimpulannya, dari pesatnya perkembangan teknologi terkhusus kecerdasan buatan yaitu apabila kita sebagai pengguna dapat menggunakan teknologi tersebut dengan bijak maka itu akan sangat membantu kita untuk mempermudah pekerjaan kita dan juga membantu kita untuk mencari tahu akan hal baru akan tetapi disatu sisi perlu diingat kita juga harus tetap mengembangkan potensi yang ada pada diri kita sendiri agar tidak terjadi ketergantungan yang berlebihan terhadap teknologi kecerdasan buatan itu sendiri yang mengakibatkan kita menjadi kurang percaya diri atas kemampuan kita sendiri.