Rifaldi Haviz Syahid, Mahasiswa Universitas Pamulang

AI atau kecerdasan buatan telah menjadi sebuah inovasi yang mengubah
lanskap pendidikan secara global. Namun, seperti halnya mata pisau yang
memiliki dua sisi, penggunaan AI dalam pendidikan juga memiliki pro dan
kontra yang perlu dipertimbangkan.
Salah satu aspek positif dari AI dalam pendidikan adalah kemampuannya
untuk memberikan pembelajaran yang personal dan adaptif. Dengan
menggunakan algoritma yang canggih, AI dapat mengidentifikasi kebutuhan
belajar setiap siswa secara individual dan memberikan materi serta strategi
pembelajaran yang sesuai. Hal ini dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran
dan membantu siswa meraih potensi maksimal mereka.
Selain itu, AI juga mampu mengoptimalkan proses administratif di
lingkungan pendidikan. Mulai dari manajemen data siswa hingga evaluasi
kinerja guru, AI dapat memberikan solusi yang efisien dan akurat. Hal ini dapat
mengurangi beban kerja administratif dan memungkinkan fokus yang lebih
besar pada proses pembelajaran yang berkualitas.
Namun, di balik berbagai potensi positifnya, penggunaan AI dalam
pendidikan juga menimbulkan beberapa keprihatinan. Salah satunya adalah
masalah privasi dan keamanan data. Dengan adanya pengumpulan data siswa
secara besar-besaran, perlu dijamin bahwa informasi pribadi siswa tetap aman
dan tidak disalahgunakan.
Selain itu, peran guru juga menjadi pertimbangan penting dalam
penerapan AI dalam pendidikan. Meskipun AI dapat menjadi asisten yang
sangat berguna, tidak boleh dilupakan bahwa interaksi manusia antara guru dan
siswa memiliki nilai yang tak ternilai. Kemampuan empati, motivasi, dan
inspirasi yang dimiliki oleh guru tidak dapat sepenuhnya digantikan oleh
teknologi.
Oleh karena itu, dalam mengimplementasikan AI untuk pendidikan, perlu
adanya pendekatan yang seimbang antara keunggulan teknologi dan kebutuhan
manusia. AI harus digunakan sebagai alat bantu yang mendukung peran guru
dan meningkatkan pengalaman belajar siswa, bukan sebagai pengganti yang
menghilangkan nilai-nilai penting dalam pendidikan.
Dengan demikian, AI untuk pendidikan dapat menjadi sebuah terobosan
yang membawa manfaat besar jika dikelola dengan bijak dan bertanggung
jawab. Kesadaran akan potensi dan risiko AI perlu terus ditingkatkan agar
penggunaannya dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan dalam
dunia pendidikan.