Nama Penulis : Iqbal Azhari Is’ad, Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Pamulang
Kecerdasan buatan (AI) saat ini berkembang pesat dan telah mengubah banyak aspek kehidupan manusia, termasuk dalam dunia musik. Teknologi AI sekarang dapat membantu membuat musik lebih efisien dan efektif daripada manusia.
Contoh kecerdasan buatan yang digunakan dalam dunia permusikan adalah algoritma generatif. Algoritme generatif menggunakan pembelajaran mendalam dan teknik pembelajaran mesin untuk belajar dari database musik dan membuat lagu baru yang belum pernah ada sebelumnya.
Teknologi kecerdasan buatan, selain algoritma generatif, dapat memproses suara dan meningkatkan rekaman musik yang kami buat dengan menggabungkan beberapa rekaman audio menjadi lagu yang lebih baik dan berkualitas. Google juga sedang mengembangkan kecerdasan buatan, yaitu Model Bahasa Musik atau MusicLM, yang mendorong batas dari apa yang dapat diproduksi di dunia musik. MusicLM mampu membuat komposisi musik orisinal berdasarkan input atau konteks tertentu
Pengertian MusicLM ?
MusicLM adalah model kecerdasan buatan yang dikembangkan oleh tim Google riset yang dirancang untuk menghasilkan komposisi musik berdasarkan masukan atau konteks tertentu. Ini adalah jenis model bahasa yang dapat memahami dan menghasilkan musik seolah-olah itu adalah ucapan atau teks.
MusicLM menggunakan teknik pembelajaran mendalam dan jaringan saraf untuk menjelajahi pola dan struktur musik dan membuat karya musik orisinal berdasarkan masukan. Sekarang memiliki potensi untuk merevolusi industri musik dengan memungkinkan manusia dan mesin bekerja sama untuk menciptakan musik.
Kelebihan.
– Meningkatkan produksi music.
membantu meningkatkan kualitas produksi musik dengan memberikan saran untuk progresi akord, melodi, dan elemen musik lainnya. Ini bisa sangat berguna bagi musisi yang bekerja dengan waktu yang cepat.
– Menganalisis music.
Dapat digunakan agar para musisi bisa berkreasi terhadap musik. Hal ini bisa lakukan dengan mengotomatiskan beberapa aspek pembuatan musik yang lebih teknis.
Kekurangan.
– Kurangnya emosi.
Musik biasanya digunakan untuk mengekspresikan emosi. Namun, AI tidak dapat menangkap aspek emosional dari musik. Ini karena ekspresi emosional dalam musik sering disampaikan melalui nuansa halus, nada, tempo, dan elemen musik lain yang sulit ditiru oleh AI.
– Keterbatasan teknis.
Mereka intensif secara komputasi untuk dilatih dan mungkin memerlukan perangkat keras atau perangkat lunak khusus untuk berjalan secara efektif
Kesimpulan.
Kecerdasan buatan memberikan kontribusi besar bagi dunia musik, mengubah cara kita menciptakan dan menikmati musik. Kecerdasan Buatan memungkinkan musisi dan profesional industri mencapai tingkat efisiensi, kreativitas, dan personalisasi baru dari komposisi musik hingga produksi, rekomendasi, dan aksesibilitas. Seiring teknologi AI terus berkembang, kita dapat mengharapkan perkembangan yang lebih menarik lagi di dunia musik.
Referensi.
AI dalam Industri Musik: Menciptakan Musik dengan Teknologi AI – Kompasiana.com
MusicLM: AI Baru dari Google yang Bisa Membuat Musik! Halaman 3 – Kompasiana.com
Note : Penulis bertanggung jawab atas semua isi tulisannya