Jones Hutabarat, Aggil Kurniawan, Alvons Steven Hulu, Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Pamulang

Tangerang Selatan, 13 Juni 2025 – Tiga mahasiswa Program Studi Teknik Informatika Universitas Pamulang berhasil menyelesaikan program kerja praktek selama tiga bulan di Zaycell Gadai, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa gadai dan jasa jual beli hp di Tangerang Selatan. Mereka adalah Jones Hutabarat, Aggil Kurniawan, dan Alvons Steven Hulu, yang bekerja sama merancang dan mengembangkan sistem penilaian kinerja karyawan berbasis website sebagai solusi digital untuk meningkatkan efisiensi dan objektivitas penilaian internal di perusahaan tersebut.

Kegiatan kerja praktek berlangsung pada semester genap tahun akademik 2024/2025. Ketiganya melakukan observasi langsung dan wawancara dengan pembimbing lapangan dari Zaycell Gadai guna mengidentifikasi kebutuhan sistem. Ditemukan bahwa proses penilaian kinerja karyawan sebelumnya masih dilakukan secara manual, sehingga rentan terhadap human error, keterlambatan pelaporan, dan kurang transparan dalam pengolahan data.

Menanggapi permasalahan tersebut, tim mahasiswa merancang sebuah sistem berbasis website yang memungkinkan proses penilaian dilakukan secara digital dan terstruktur. Sistem ini memuat fitur penilaian berbobot, perhitungan otomatis berdasarkan kriteria yang ditentukan, serta pencatatan dan pelaporan data karyawan secara realtime. Pengembangan sistem ini menggunakan metode Waterfall, dengan tahapan analisis, perancangan, implementasi, pengujian, dan pemeliharaan.

“Kami ingin menciptakan sistem yang tidak hanya fungsional, tetapi juga mudah digunakan oleh pihak internal Zaycell Gadai,” ujar Jones Hutabarat, yang bertanggung jawab dalam pengembangan backend dan struktur database.

Dokumentasi Menjelaskan Cara Kerja Website Penilaian Kinerja Karyawan

Aggil Kurniawan, yang berperan dalam desain antarmuka dan pengalaman pengguna, menambahkan, “Kami merancang UI yang intuitif agar admin dapat langsung memahami cara menginput dan membaca data penilaian tanpa pelatihan khusus.”

Sementara itu, Alvons Steven Hulu, yang menangani dokumentasi dan pengujian sistem, menjelaskan bahwa sistem telah melalui serangkaian uji coba, termasuk pengujian black box, untuk memastikan fungsionalitas berjalan sesuai harapan di berbagai perangkat.

Ahmad Mulia Hura, supervisor dari Zaycell Gadai, memberikan apresiasi tinggi atas kerja keras dan kontribusi mereka.

“Sistem ini membantu kami melakukan penilaian karyawan secara lebih objektif dan terdokumentasi. Prosesnya kini lebih cepat, dan hasilnya lebih bisa dipertanggungjawabkan,” ujarnya.

Selama tiga bulan kerja praktek, para mahasiswa juga mendapat bimbingan akademik dari Bapak Saprudin, S.Kom., M.Kom., dosen pembimbing dari Universitas Pamulang. Secara berkala mereka melakukan evaluasi bersama pihak Zaycell Gadai untuk memastikan sistem yang dibangun sesuai kebutuhan perusahaan.

Dokumentasi observasi akhir

Proyek ini tidak hanya menjadi bagian dari penilaian akademik, namun juga merupakan wujud nyata kontribusi mahasiswa dalam mendukung digitalisasi proses bisnis di sektor UMKM. Dengan keberhasilan ini, Jones, Aggil, dan Alvons berharap sistem yang mereka bangun dapat terus digunakan dan dikembangkan lebih lanjut di Zaycell Gadai, serta menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk menjalin kolaborasi serupa dengan dunia industri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *