Penulis : Ariyanto Taufiq Ramadhan

Kecerdasan buatan atau istilah lainnya Artificial Intelligence merupakan suatu proses menanamkan program pada sebuah mesin, sehingga mesin tersebut beroperasi layaknya seperti manusia.

Dalam era teknologi yang terus berkembang, kecerdasan buatan (AI) telah memainkan peran krusial dalam mengubah wajah transportasi khususnya mobil otonom. Dimana saat ini mobil otonom memiliki kemampuan memahami lingkungan sekitarnya dan menavigasi dirinya sendiri tanpa campur tangan manusia.

Bayangkan Anda masuk ke mobil, lalu mengetik atau bahkan cukup dengan mengatakan tentang tujuan pada antarmuka kendaraan Anda. Lalu mobil akan bergerak sendiri dan mengantar Anda ke tujuan sambil membaca buku, bermain media sosial, atau tidur siang.

Memang terdengar seperti adegan pada film-film fiksi ilmiah. Namun, evolusi kendaraan yang berkembang pesat selama dekade terakhir telah membuat hal tersebut menjadi nyata. Teknologi mobil otonom ini akan mengubah pengalaman orang-orang saat berkendara dari titik A ke titik B.

Kelebihan AI dalam Mobil Otonom:

  1. Mengurangi Tingkat Kecelakaan: AI dapat memantau lingkungan sekitar dengan lebih akurat dan mengambil tindakan pencegahan secara cepat. Ini berpotensi mengurangi insiden kecelakaan yang disebabkan oleh kesalahan manusia.
  2. Perjalanan Lebih Efisien: Mobil otonom dapat mengoptimalkan rute, menghindari kemacetan, dan mengurangi waktu perjalanan. Ini akan menghemat bahan bakar dan mengurangi dampak lingkungan.
  3. Akses Lebih Mudah untuk Lansia dan Disabilitas: Mobil otonom memberikan kesempatan bagi populasi lansia dan penyandang disabilitas untuk tetap mandiri dalam mobilitas mereka.

Kekurangan AI dalam Mobil Otonom:

  1. Diperlukan Adopsi secara Luas: Meskipun teknologi mobil otonom telah maju, adopsi secara luas masih memerlukan regulasi, infrastruktur, dan penerimaan masyarakat yang lebih baik.
  2. Kehilangan Pekerjaan Besar-besaran di Sektor Ekonomi Tertentu: Perkembangan mobil otonom dapat mengancam pekerjaan pengemudi taksi, sopir truk, dan sektor transportasi lainnya. Diperlukan rencana transisi untuk mengatasi dampak ini.
  3. Ancaman Keamanan Siber: Mobil otonom mengandalkan konektivitas internet dan sensor. Ancaman keamanan siber, seperti peretasan atau malware, harus diatasi dengan serius.

Secara keseluruhan, AI dalam Mobil Otonom menawarkan potensi besar untuk meningkatkan keselamatan, efisiensi, dan kenyamanan dalam transportasi. Namun, tantangan dan pertimbangan etika harus diperhatikan secara serius dalam menghadapi masa depan ini.

Noted : Penulis bertanggung jawab atas isi tulisannya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *