Ines Heidiani Ikasari Universitas Pamulang

Di era teknologi informasi yang serba cepat, kita sering berbicara tentang keamanan data,
privasi, dan bagaimana algoritma membentuk kehidupan kita. Namun, satu hal yang jarang
dibahas adalah bagaimana kita sebagai individu berkontribusi pada pembentukan jejak digital
yang lebih positif dan bermakna.
Jejak digital kita bukan hanya sekadar data yang direkam mesin pencari atau platform media
sosial. Ini adalah cerminan identitas, opini, dan nilai-nilai kita yang terbentuk melalui postingan,
komentar, hingga like yang terlihat sepele. Sayangnya, banyak dari kita masih memperlakukan
jejak ini dengan sembrono. Komentar negatif, disinformasi, dan provokasi sering kali lebih
dominan dibandingkan narasi yang membangun.
Namun, apakah kita sadar bahwa setiap tindakan kecil di dunia digital memiliki dampak besar?
Bahwa jejak digital yang buruk bisa menjadi virus sosial, sementara jejak yang baik bisa menjadi
warisan yang kita tinggalkan untuk generasi berikutnya?
Saya percaya, tanggung jawab ini harus menjadi kesadaran kolektif. Tidak cukup jika hanya
platform teknologi yang dipaksa bertanggung jawab melalui regulasi atau algoritma pengawasan.

Pengguna, yakni kita semua, juga harus mulai berpikir lebih bijaksana sebelum menciptakan
“bekas” di dunia digital.
Bayangkan jika setiap individu menggunakan media sosial tidak hanya untuk mengekspresikan
diri, tetapi juga untuk memberikan inspirasi. Jika setiap bisnis digital tidak hanya mengejar
keuntungan, tetapi juga mempertimbangkan dampak sosialnya. Jika setiap pemerintah tidak
hanya mengatur teknologi, tetapi juga mendidik masyarakatnya untuk menjadi netizen yang
bertanggung jawab.
Era tanpa privasi ini bukan sekadar tantangan teknologi, tetapi juga ujian kemanusiaan. Apakah
kita akan membiarkan jejak digital kita diwarnai oleh kebencian, atau justru menjadikannya
refleksi dari harapan, cinta, dan inovasi? Semua kembali pada kita.
Mari mulai menciptakan jejak digital positif. Tidak harus besar, tetapi konsisten. Sebab, di dunia
yang semakin tanpa batas ini, jejak digital kita mungkin akan menjadi satu-satunya bukti
keberadaan kita yang abadi.

NO. Wa Penulis : 087827797736

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *