Nama Penulis : Siti Nurjanah , Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Pamulang
Kecerdasan buatan diciptakan pada tahun 1956, AI telah menjadi populer saat ini berkat peningkatan volume data, algoritme canggih, dan peningkatan daya serta penyimpanan komputasi.
Chatbot adalah pemrograman komputer yang berbasis AI, yang artinya Chatbot ialah kecerdasan buatan. Chatbot dikenal sebagai robot virtual, karna bisa menirukan seolah-olah percakapan layaknya manusia. Teknologi ini dikenal sebagai asisten digital yang bisa memahami dan melakukan proses pertanyaan konsumen dengan cepat menjawab secara praktis. Tak hanya itu chatbot bisa meniru komunikasi manusia dengan wujud tulisan ataupun audio yang digunakan untuk laman internet serta aplikasi yang tentunya memberikan banyak kemudahan bagi beberapa bisnis dengan memanfaatkan kecerdasan buatan Chatbot ini. Chatbot juga diintegrasikan dengan CRM, website dan aplikasi.
Kecerdasan buatan chatbot ini mampu meningkatkan kualitas layanan dan memberikan kesempatan bagi pelaku industri untuk dapat mempelajari segala peran agar mampu meningkatkan keuntungan perusahaan serta memberikan efisiensi di banyak sektor operasional. Dan lagi, penyesuaian di masa pandemi membutuhkan adaptasi tinggi bagi banyak industri untuk mengembangkan teknologi yang mampu mengakomodir berbagai macam kebutuhan konsumen.
Keutamaan dari chatbot sendiri berfokus pada tingkat kepuasan konsumen. Pelayanannya menjadi lebih cepat, karna pada dasarnya konsumen menginginkan respon yg sigap dan mampu menjawab kebutuhannya secara cepat dan tepat. Tekhnologi Chatbot ini juga memberikan rating yang positif terhadap perusahaan serta tingkat kepuasan konsumen secara keseluruhan.
Dilihat dari keterbatasan manusia yang memiliki waktu serta fisik yang tidak mampu bekerja selama 24 jam, sedangkan chatbot mampu menghadirkan layanan 24/7. Teknologi ini mampu membuat konsumen dapat menggunakan layanan di luar jam operasional usaha dan perusahaan tidak perlu membayar lembur atau menyiapkan shift tambahan untuk jenis-jenis pekerjaan yang mampu diakomodir AI, sehingga menjadi lebih efesiens.
Fakta dari Chatbot sendiri memberikan fungsionalitas ke dalam situs website bisnis dapat meningkatkan kenyamanan pelanggan dan membuat pelanggan merasa dipedulikan dengan kebutuhan mereka. Banyak perusahaan di seluruh dunia sekarang ini telah berencana mengandalkan Chatbot untuk meningkatkan kualitas pelayanan.
Kenapa chatbot penting untuk bisnis?
Karena chatbot memudahkan operasional bisnis serta menghemat layanan customer service. Tekhnologi ini sangat memudahkan dalam menjawab segala jenis pertanyaan ataupun masalah yg dikeluhkan secara cepat dan tepat. Bahkan menambah fitur chatbot pada website juga dapat meningkatkan kenyamanan customer, sehingga meningkatkan marketing yang baik dalam pemasaran.
Apa saja manfaat pada chatbot itu sendiri?
- Menghemat waktu customer sehingga menjadi lebih efesien dalam memberikan pelayanan.
- Tersedia 24 jam, jadi tidak membuat customer menunggu.
- Meningkatkan target marketing pemasaran.
- Menghemat biaya pelayanan.
- Meningkatkan kualitas customer experience.
Kelebihan menggunakan AI Chatbot
Meminimalisir human eror
Chatbot adalah program yang otomatis mampu menghilangkan peran manusia didalamnya. Oleh karena itu ketidak hadiran manusia didalamnya mampu meminimalisir terjadinya kesalahan secara manusiawi
Kehadiran bisnis pada pelanggan
Chatbot mewakili pembisnis dalam menjawab berbagai pertanyaan kapanpun dan dimanapun
Kecepatan respon
Chatbot yang hanya memiliki satu fungsi saja dapat sangat sigap merespon customer.
Kekurangan menggunakan Chatbot
Jawaban pertanyaanya terbatas
Interaksi menjadi tidak hidup
Tantangan terbesar dalam penerapan AI
- Banyaknya pembisnis yang belum komitmen dalam berinvetasi untuk AI, itu yg menjadi topik utama sulitnya menerpkan Ai.
- Ketrampilan pegawai yang harus lebih ditingkatkan kembali.
- Kebudayaan menjadi tantangan dalam penerapan AI, Kebudayaan ditujukan pada masing-masing perusahaan
Kurangnya Talenta Untuk Mengoperasikan AI
AI dioperasikan oleh mesin, akan tetapi ai yang menjalankan programnya tetap Manusia.
Pertanyaannya adalah :
Apakah semua karyawan sudah diedukasi menganai sistem dalam pengoperasian AI?
Bagaimana cara mengambil dan membaca datanya?
Sayangnya memang pelatihan karyawan untuk memahami AI dari nol bukanlah masalah yang mudah. Masalah ini biasanya bisa diatasi dengan membayar konsultan, namun itu artinya Anda juga harus rela merogoh kocek yang lebih dalam lagi dan membutuhkan waktu untuk karyawan dapat memahami semuanya.
Tidak Adanya Data Untuk Implementasi AI
AI bekerja berdasarkan data yang diberikan. Sekarang apakah sumber datanya sudah ada? Jika hanya satu sistem saja yang menggunakan AI, sedangkan yang lainnya tidak maka akan percuma.
Karena AI akan lebih berguna jika diimplementasikan ke semua sistem di dalam industri, sehingga AI bisa memberikan analisa yang lebih komprehensif tentang perusahaan Anda dan memberikan rekomendasi dan otomasi terbaik.
Ketidakpahaman Tentang Manfaat dan Implementasi AI
Masalah yang terlihat remeh tapi nyatanya tidak adalah karena Banyak perusahaan ikut-ikut dalam gelombang hype akan teknologi terbarukan, tanpa mengetahui apa manfaat dari teknologi tersebut. Biasanya berakhir pada buang-buang uang saja, karena teknologi yang sudah diinvestasikan tidak digunakan sama sekali. Karena itu sebelum mengimplementasikan suatu teknologi, sebaiknya lakukan riset terlebih dahulu.
Kesimpulan
Meski tekhnologi Chatbot ini masih memiliki kekurangan, akan tetapi tekhnologi ini mampu memberikan manfaat yg besar bagi bisnis. Salah satunya adalah mengurangi kesalahan yg terjadi akibat kekeliruan manusia, serta meningkatkan responivitas pada bisnis terhadap pertanyaan-pertanyaan customer. Oleh karena itu, kekurangan chatbot dapat tetap meminimalisir oleh kehadiran manusia begitu juga dengan kekurangan manusia dapat meminimalisir oleh adanya Chatbot.
Note : Penulis bertanggung jawab atas semua isi tulisannya