Nama Penulis : Satria Banistama , Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Pamulang

Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) saat ini telah membawa banyak kemudahan bagi kehidupan manusia, namun juga membuka celah bagi penyalahgunaan data. Sebagai contoh, serangan siber yang semakin kompleks dan canggih menjadi ancaman serius bagi keamanan data. Dalam situasi seperti ini, teknologi kecerdasan buatan (AI) dapat membantu memperkuat keamanan data.
Salah satu tantangan dalam menjaga keamanan data adalah jumlah data yang semakin besar dan kompleks. Sebagai contoh, sebuah perusahaan dapat mengumpulkan data dari berbagai sumber, seperti database pelanggan, data transaksi, data produksi, data sosial media, dan lain-lain. Data-data ini harus diolah dan diinterpretasikan agar dapat memberikan informasi yang berguna. Namun, semakin banyak data yang dikumpulkan, semakin sulit untuk memastikan keamanannya.
Teknologi AI dapat membantu mengatasi masalah ini dengan memberikan analisis yang lebih akurat dan cepat dari data yang besar dan kompleks. AI dapat membantu memantau data yang masuk dan keluar dari suatu sistem, serta mengidentifikasi anomali atau perilaku yang mencurigakan. AI juga dapat membantu melindungi data dari serangan siber dengan memperkuat sistem keamanan dan melakukan pengawasan terhadap aktivitas jaringan yang mencurigakan.
Namun, menggunakan teknologi AI dalam menjaga keamanan data tidaklah mudah. Ada beberapa tantangan yang perlu diatasi, seperti kurangnya kemampuan AI untuk memahami konteks dan memperhitungkan faktor-faktor yang kompleks dalam mengambil keputusan. Selain itu, serangan siber juga semakin kompleks dan canggih, sehingga AI perlu terus ditingkatkan untuk mengatasi tantangan ini.
Namun, dengan menggunakan teknologi AI secara bijak dan terus mengembangkan teknologi tersebut, kita dapat memperkuat keamanan data dan melindungi informasi yang penting. Sebagai konklusi, teknologi AI dapat menjadi solusi bagi tantangan yang dihadapi dalam menjaga keamanan data, tetapi perlu diingat bahwa penggunaan AI juga memerlukan perencanaan dan strategi yang matang.
Teknologi AI memungkinkan organisasi untuk secara otomatis menganalisis data yang disimpan dan mendeteksi adanya ancaman keamanan seperti serangan malware, phishing, atau akses tidak sah. AI dapat mengidentifikasi pola-pola yang mencurigakan dan memperingatkan organisasi agar dapat mengambil tindakan yang tepat sebelum terjadinya pelanggaran keamanan.
Namun, penggunaan teknologi AI dalam menjaga keamanan data juga menimbulkan tantangan. Salah satunya adalah kesalahan prediksi. Teknologi AI menggunakan algoritma untuk mengenali pola dan memprediksi ancaman keamanan. Namun, terkadang algoritma tersebut tidak akurat dan menghasilkan false positive atau false negative. False positive adalah ketika sistem AI memberikan peringatan palsu tentang adanya ancaman keamanan, sementara false negative adalah ketika sistem AI tidak mendeteksi ancaman keamanan yang sebenarnya terjadi. Kesalahan prediksi semacam ini dapat membuat organisasi terbebani dengan biaya tambahan dan membuang waktu untuk memeriksa peringatan palsu.
Solusi atas tantangan tersebut adalah dengan memperbaiki algoritma dan meningkatkan kualitas data yang digunakan untuk melatih AI. Selain itu, penggunaan teknologi AI juga harus diiringi dengan kebijakan keamanan yang kuat, seperti enkripsi data, penggunaan sandi yang kuat, dan pemantauan aktivitas pengguna secara teratur. Hal ini akan membantu mengurangi risiko pelanggaran keamanan data.
Secara keseluruhan, penggunaan teknologi AI dalam menjaga keamanan data adalah solusi yang efektif untuk mengurangi risiko pelanggaran keamanan. Namun, penggunaan teknologi AI tersebut juga menimbulkan tantangan, seperti kesalahan prediksi. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk memperbaiki algoritma dan meningkatkan kualitas data yang digunakan, serta diiringi dengan kebijakan keamanan yang kuat.
Reference :
- “The Role of Artificial Intelligence in Cybersecurity,” Forbes, 13 Oktober 2020, https://www.forbes.com/sites/forbestechcouncil/2020/10/13/the-role-of-artificial-intelligence-in-cybersecurity/?sh=5df5b5d5500f
- Hossain, M.S. & Hasan, R. (2021). Artificial intelligence for data security: challenges and solutions. Journal of Cybersecurity and Privacy, 2(2), 85-98. https://doi.org/10.1002/spy2.37
Note : Penulis bertanggung jawab atas semua isi tulisannya