M. Adlan El Fatih, Mahasiswa Universitas Pamulang
Dalam era perkembangan AI ini, khususnya pada tahun 2023-2024, Kecerdasan Buatan (AI) telah menjadi pendorong utama untuk membentuk Masyarakat Indonesia yang didasarkan pada teknologi. Indonesia dengan populasi terbanyak ke 4 di dunia, tidak bisa menutup mata karena AI akan sangat berperan penting dalam membentuk masa depan bangsa, karena itu tantangannya terletak pada apakah Indonesia siap untuk menghadapi perkembangan teknologi AI dan memanfaatkannya dengan efektif pada bidang teknologi?. Berikut akan saya sampaikan beberapa opini terkait ini.
Pertama dari segi pembangungan, menurut saya Indonesia cukup memiliki kemajuan dalam hal konektivitas internet, dan penetrasi ponsel pintar, dapat dilihat dengan data pengguna internet yang kian meningkat dari tahun ke tahun, ini menjadi modal utama dengan bagaimana masyarakat akan memanfaatkan teknologi AI. Walaupun begitu masih ada beberapa daerah yang tidak terjangkau koneksi internet, dan ini menjadi catatan penting untuk pemerintah agar meningkatkan aksebilitas internet yang lebih luas sehingga bukan hanya masyarakat kota saja yang berhak menggunakan teknologi ini, tetapi masyarakat daerah juga dapat merasakan manfaat penuh dari AI.
Setelah itu, selain dari infrastruktur teknologi yang sudah mumpuni, kita juga perlu mengembangkan SDM yang kompeten di bidang AI, sehingga bukan hanya menjadi pengguna, tetapi masyarakat dapat mengembangkan teknologi AI yang membantu memberikan manfaat ke lingkungan sekitar. Hal ini dapat dilakukan dengan memperbanyak lagi pelatihan atau pendidikan dalam bidang AI. Inisiatif pemerintah, perguruan tinggi, dan sektor swasta harus bekerjasama untuk menciptakan program-program pelatihan yang relevan dan menyiapkan generasi kita agar dapat menggali potensi dari teknologi AI ini.
Selain itu, perlu adanya batasan-batasan yang berbentuk regulasi yang jelas dan rinci, sehingga bukan menjadi penghambat perkembangan, tetapi menjadi pelindung bagi pengguna dengan melindungi privasi data, mencegah diskriminasi, dan mengatur etika pada penggunaan AI. Dengan demikian Indonesia dapat memastikan teknologi AI ini digunakan dan berkembang di negeri secara bertanggung jawab dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat sekitar.
Terakhir, Perkembangan teknologi AI ini tidak luput dari peran pemerintah dan masyarakat sipil yang berpengaruh dari siap atau tidaknya Indonesia menghadapi perkembangan ini. AI tidak dapat dicapai secara mandiri dari satu pihak saja, tetapi perlu ada komitmen bersama dengan kolaborasi antar berbagai pihak untuk mencapai lingkungan yang kondusif bagi perkembangan teknologi AI. Maka dengan langkah-langkah yang tepat Indonesia dapat siap menerima dan memanfaatkan potensi penuh dari teknologi ini.