Nama Penulis: Mayrina Setiadi, Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Pamulang

Perkembangan teknologi informasi yang semakin maju saat ini memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi melalui perangkat teknologi yang semakin canggih. Dengan adanya kemajuan di dalam teknologi tersebut, memungkinkan masyarakat mendapatkan informasi tentang pelayanan kesehatan dan dokter yang dapat diakses secara cepat, akurat dan ter-update.

Kualitas layanan merupakan suatu hal yang sulit diukur. Layanan atau jasa, sebagai lawan dari produk fisik dalam bentuk komoditas, selalu dinamis dan bervariasi dari penyedia layanan ke penyedia layanan lainnya. Pimpinan perusahaan atau lembaga yang bergerak pada bidang jasa ataupun layanan merasa kesulitan untuk menentukan strategi terkait peningkatan kualitas layanan, karena kualitas layanan tersebut sulit diukur. Akibatnya, mereka cenderung menggunakan intuisi mereka ketika membuat keputusan strategis terkait dengan kualitas layanan. Tentu saja, mengandalkan intuisi tidak selalu mengarah pada keputusan yang tepat. Oleh karena itu, perlu dibuat sistem pendukung keputusan yang membantu pimpinan perusahaan/lembaga dalam mengambil keputusan strategis terkait peningkatan kualitas pelayanan. Selain itu, optimalisasi untuk memaksimalkan kualitas aspek layanan yang lebih lemah juga membantu meningkatkan layanan perusahaan atau lembaga secara keseluruhan.

Sebagai mahkluk hidup yang bersosialisasi, manusia Hampir setiap saat membuat atau mengambil keputusan dan melaksanakannya. Segala tindakan yang dilakukan secara sadar merupakan pencerminan hasil proses pengambilan keputusan dalam pikirannya. Sehingga, sebenarnya manusia sudah terbiasa dalam membuat keputusan. Keputusan yang perlu dipertanggung jawabkan kepada orang lain atau prosesnya memerlukan pengertian pihak lain. Maka perlu untuk diungkapkan sasaran yang akan dicapai berikut kronologi proses pengambilan keputusannya. Karena pada umumnya perusahaan atau lembaga yang bergerak di bidang produksi maupun jasa, tidak luput dari yang namanya masalah manajemen. Sistem Penunjang Keputusan ini dibuat agar dapat mebantu peranan pejabat dalam mengambil keputusan terhadap perbaikan Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit.

Tahapan proses perbaikan pelayanan melalui kuesioner yang berisi kepuasan terhadap layanan dari bebepapa bagian seperti Perawat, Dokter, Petugas Laboratorium, Petugas Administrasi dan lainnya. Serta menambahkan kolom kritik dan saran yang diharapkan dapat di isi oleh pasien ataupun keluarga pasien. Tidak hanya dari bagian eksternal saja, kuesioner dapat diberikan kepada bagian internal atau bagian pekerja di Rumah Sakit guna mengetahui apakah dari Rumah Sakit sendiri sudah menyediakan fasilitas yang baik untuk penunjang pekerjaan atau belum. Kualitas layanan merupakan suatu hal yang sulit diukur. Layanan atau jasa, sebagai lawan dari produk fisik dalam bentuk komoditas, selalu dinamis dan bervariasi dari penyedia layanan ke penyedia layanan lainnya. Pimpinan perusahaan atau lembaga yang bergerak pada bidang jasa ataupun layanan merasa kesulitan untuk menentukan strategi terkait peningkatan kualitas layanan, karena kualitas layanan tersebut sulit diukur. Akibatnya, mereka cenderung menggunakan intuisi mereka ketika membuat keputusan strategis terkait dengan kualitas layanan. Tentu saja, mengandalkan intuisi tidak selalu mengarah pada keputusan yang tepat. Oleh karena itu, perlu dibuat sistem pendukung keputusan yang membantu pimpinan perusahaan/lembaga dalam mengambil keputusan strategis terkait peningkatan kualitas pelayanan. Selain itu, optimalisasi untuk memaksimalkan kualitas aspek layanan yang lebih lemah juga membantu meningkatkan layanan perusahaan atau lembaga secara keseluruhan.

Sebagai mahkluk hidup yang bersosialisasi, manusia Hampir setiap saat membuat atau mengambil keputusan dan melaksanakannya. Segala tindakan yang dilakukan secara sadar merupakan pencerminan hasil proses pengambilan keputusan dalam pikirannya. Sehingga, sebenarnya manusia sudah terbiasa dalam membuat keputusan. Keputusan yang perlu dipertanggung jawabkan kepada orang lain atau prosesnya memerlukan pengertian pihak lain. Maka perlu untuk diungkapkan sasaran yang akan dicapai berikut kronologi proses pengambilan keputusannya. Karena pada umumnya perusahaan atau lembaga yang bergerak di bidang produksi maupun jasa, tidak luput dari yang namanya masalah manajemen. Sistem Penunjang Keputusan ini dibuat agar dapat mebantu peranan pejabat dalam mengambil keputusan terhadap perbaikan Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit.

Tahapan proses perbaikan pelayanan melalui kuesioner yang berisi kepuasan terhadap layanan dari bebepapa bagian seperti Perawat, Dokter, Petugas Laboratorium, Petugas Administrasi dan lainnya. Serta menambahkan kolom kritik dan saran yang diharapkan dapat di isi oleh pasien ataupun keluarga pasien. Tidak hanya dari bagian eksternal saja, kuesioner dapat diberikan kepada bagian internal atau bagian pekerja di Rumah Sakit guna mengetahui apakah dari Rumah Sakit sendiri sudah menyediakan fasilitas yang baik untuk penunjang pekerjaan atau belum.

Peningkatan kualitas pelayanan dapat dimulai dari hal kecil seperti, pembuatan website penyedia layanan kesehatan di Rumah Sakit yang berisi informasi jadwal praktek dokter, fasilitas yang dimiliki oleh rumah sakit, profile rumah sakit, branding rumah sakit, serta pengambilan nomor antrian dapat dilakukan secara online agar pasien yang hendak berobat dapat membuat janji terlebih dahulu kepada dokter yang ingin dituju.

Jadi, seperti itulah pentingnya Sistem Penunjang Keputusan terhadap Pelayanan Kesehatan agar mendapatkan kepuasan dari berbagai pihak.

Noted : Penulis bertanggung jawab penuh atas isi tulisannya

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ajukan Pertanyaan
1
Tanya kita aja!!!
Hubungi Kami!
Selamat datang kak di mediapublikasi.id
Silakan tanya-tanya dulu kebutuhannya kaka apa?

Segera kami respon