Penulis :Heni Rosdiana, Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Pamulang

Sumber : https://www.kajianpustaka.com/2022/02/sistem-pendukung-keputusan-spk.html
Pada perkembangan teknologi yang semakin maju ini telah berkembang teknologi yang membantu manusia dalam penentuan pengambilan keputusan yaitu Sistem Penunjang Keputusan (SPK). Sistem Penunjang Keputusan merupakan sebuah sistem informasi yang fleksibel, dapat diadaptasi dan dikembangkan untuk menyediakan informasi dan permodelan sehingga dapat menghasilkan berbagai alternatif keputusan dan jawaban dalam membantu sebuah perusahaan untuk menangani berbagai kasus permasalahan , dimana tak seorang pun tahu secara pasti bagaimana keputusan seharusnya dibuat. Sistem Penunjang Keputusan saat ini sudah banyak digunakan dalam segala bidang , salah satu nya di dunia pekerjaan. Dalam dunia pekerjaan, karyawan kontrak dalam sebuah perusahaan dipekerjakan untuk bekerja dalam perusahaan yang bersangkutan tetapi tidak dapat dipastikan bagaimana kelangsungan pekerja tersebut di perusahaan yang ia tempati. Dalam dunia pekerjaan Penentuan karyawan kontrak menjadi karyawan tetap pada suatu perusahaan, masih memerlukan waktu yang cukup lama. Oleh karena itu, Dengan teknologi yang semakin modern peran sistem penunjang keputusan dapat membuat pekerjaan lebih singkat dan cepat dibandingkan dengan konvensional yang membutuhkan waktu yang lama. Sistem SPK dapat digunakan untuk menunjang kelancaran bisnis suatu perusahaan agar tercapainya suatu tujuan. Salah satu fungsi sistem penunjang keputusan di dunia pekerjaan adalah pengelolaan jenjang karir yaitu penentuan karyawan kontrak menjadi karyawan tetap. Dalam kelangsungan masa kerja karyawan kontrak, yang pertama jadi penilaian suatu perusahaan adalah kehadiran karyawan lalu kinerja karyawan di perusahaan tersebut. Semakin absensi dan kinerja karyawan bagus maka karyawan dibutuhkan oleh perusahaan. Namun jika absensi dan kinerja karyawan semakin buruk maka tidak ada pengangkatan jenjang karir bagi karyawan bahkan perusahaan akan melakukan pemutusan kerja. Terdapat banyak metode yang dapat dipilih dalam sistem penunjang keputusan, yaitu :
- SAW (Simple Additive Weighting Method)
- AHP (Analytic Hierarchy Process)
- TOPSIS Method (Technique for Order by Similarity to Ideal Solution Method)
- WP Method (Weighted Product Method)
Keempat metode diatas adalah metode yang sering digunakan dalam sistem penunjang keputusan. Tahapan penentuan karyawan kontrak menjadi karyawan tetap, diawali dengan karyawan kontrak yang sudah melalui masa kerjanya dengan catatan penilaian pada absensi dan kinerja karyawan bagus dan akan melakukan pengelolaan jenjang karir menjadi karyawan tetap. Kategori kinerja karyawan dapat meliputi prestasi, loyalitas dan kedisiplinan dalam bekerja. Dengan menggunakan 4 metode diatas, dapat membantu menentukan penilaian karyawan kontrak menjadi karyawan tetap dari kategori kinerja tersebut. Setelah itu, akan dilakukannya implementasi sistem yang dapat membantu perusahaan dalam menentukan kriteria untuk menjadi karyawan tetap.
Note : Penulis bertanggung jawab atas semua isi tulisannya
Referensi :
- https://rivalryhondro.wordpress.com/2016/05/16/metode-spk/
- https://www.kajianpustaka.com/2022/02/sistem-pendukung-keputusan-spk.html
- Mallu, S. (2015). “Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Karyawan Kontrak Menjadi Karyawan Tetap Menggunakan Metode TOPSIS”. Makasar:Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan.
Note : Penulis bertanggung jawab atas semua isi tulisannya