Penulis : Andika Cahya Putra, Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Pamulang

Sumber : https://www.sistemphp.com/contoh-sistem-pendukung-keputusan-di-sekolah/  

Dalam sebuah lembaga pendidikan ingin mencapai hasil terbaik bila dipimpin oleh kepala sekolah yang kuat, visioner, konsisten, demokratis, dan berani mengambil keputusan strategis. Salah satu penyebab menurunnya kualitas pendidikan sekolah di Indonesia adalah kurangnya profesionalisme kepala madrasah sebagai pengelola pendidikan lapangan. Jika kepala sekolah madrasah telah berusaha semaksimal mungkin untuk mencapai mutu pendidikan dengan segala cara yang wajar, dan hasilnya masih rendah, berarti ada faktor atau “pemain” lain yang menghambat pencapaian mutu pendidikan/madrasah tersebut.

Peningkatan mutu madrasah merupakan salah satu prioritas yang harus dilaksanakan oleh manajemen madrasah. Maka dari itu dengan bantuan sistem penunjang keputusan untuk dapat mengembangkan suatu ide, tenaga dan strategi untuk dapat mencapai mutu lembaga pendidikan termasuk lembaga pendidikan Islam.

Mutu pendidikan yang dimasud di sini adalah kemampuan lembaga pendidikan dalam mendayagunakan sumber-sumber pendidikan untuk dapat meningkatkan kemampuan belajar seoptimal mungkin. Dimana bila seorang pelajar berhasil masuk kejenjang pendidikan yang lebih tinggi, dan orang tua siswa/i juga merasa puas, maka lembaga pendidikan telah berhasil dalam memberikan kepuasan pelanggan. Dengan kata lain, lembaga pendidikan itu dapat dikatakan bermutu.

Berkaitan dengan peningkatan mutu pada lembaga pendidikan, dibangunlah sistem penunjang keputusan (SPK) untuk mendukung pemecahan masalah atau peluang pengambilan keputusan. Memecahkan masalah semi-terstruktur dan tidak terstruktur dengan menggabungkan kebijakan pengambilan keputusan dan informasi terkomputerisasi. Sistem pendukung keputusan juga dapat membantu pihak madrasah membuat keputusan untuk perencanaan dalam meningkatkan mutu madrasah yang unggul. 

Ada beberapa kriteria lembaga pendidikan yang memiliki keunggulan, yaitu : (1) memiliki prestasi akademik dan non-akademik di atas rata-rata sekolah di daerah tersebut, (2) sarana dan prasarana serta layanan yang lengkap, (3) sistem belajar yang lebih baik dan waktu belajar yang lebih panjang, (4) melakukan seleksi yang cukup ketat terhadap pendaftar, (5) mendapat animo yang besar dari masyarakat yang dibuktikan dengan jumlah pendaftar dibanding kapasitas kelas, dan (6) biaya sekolah/madrasah lebih tinggi dari sekolah/madrasah di sekitarnya.

Oleh karena itu, untuk membantu menyelesaikan suatu masalah dibutuhkan peran Sistem Penunjang Keputusan (SPK) agar setiap pekerjaan yang terlibat dalam pengambilan keputusan dapat terbantu. Sistem Penunjang Keputusan (SPK) dapat digunakan untuk menunjang kelancaran dalam meningkatkan mutu pendidikan agar tercapainya suatu tujuan. Salah satu tujuan dilaksanakannya SPK ini adalah untuk memberikan masukan, jalan keluar, dan mengatasi segala problem dan hambatan yang terjadi di sekolah atau madrasah, khususnya ditinjau dari Standar Nasional Pendidikan (SNP) yaitu standar isi, standar proses, standar kompetensi kelulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian. Dengan demikian SPK memberikan jalan arternatif dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam pengambilan keputusan.

Manfaat dari penggunaan sistem pendukung keputusan ialah untuk meningkatkan kemampuan dalam mengambil saatu keputusan dengan memberikan alternatif keputusan yang lebih baik sehingga dapat membantu untuk menerapkan sebuah keputusan. Dimana SPK ini dapat menghemat waktu, tenaga dan biaya sehingga dapat dikatakan bahwa sistem pendukung keputusan dapat meningkatkan efesiensi dan efektifitas dalam suatu pengambilan keputusan.

Note : Penulis bertanggung jawab atas semua isi tulisan

Referensi :

  1. https://www.academia.edu/12004975/SISTEM_PENGAMBILAN_KEPUTUSAN_DALAM_PENINGKATAN_MUTU_MADRASAH
  2. http://e-journal.uajy.ac.id/10958/4/3TF06824.pdf
  3. Prabowo, Sugeng Listyo. (2008) “Manajemen Pengembangan Mutu Sekolah/Madrsah”. (Malang: UIN Malang Press), h. 64.

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ajukan Pertanyaan
1
Tanya kita aja!!!
Hubungi Kami!
Selamat datang kak di mediapublikasi.id
Silakan tanya-tanya dulu kebutuhannya kaka apa?

Segera kami respon