Nama Penulis : Divia Putri Sabilla , Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Pamulang
Dalam teknologi Kesehatan modern sesungguhnya AI bukanlah hal yang baru. Dalam beberapa tahun terakhir, AI dibidang Kesehatan dipercaya dapat membantu membuka informasi yang relevan secara klinis berdasarkan diagnose yang terstruktur dan membantu petugas medis dalam membuat keputusan yang lebih akurat.
Kecerdasan buatan (artificial intelligence) adalah suatu sistem computer yang terbentuk untuk mengetahui dan memodelkan proses-proses berpikir manusia dan mendesain mesin agar dapat menirukan perilaku manusia (John McCarthy, 1956).
Teknologi artificial intelligence bisa menjadi sebuah solusi dalam menangani masalah penguatan Kesehatan dan keselamatan kerja. Sebagai contoh penggunaan tenaga listrik dari tahun ke tahun mengalami kenaikan seiring dengan adanya globalisasi dan urbanisasi. Sehingga, kecelakaan kerja dibidang kelistrikan semakin marak terjadi. Penyebab utamana dari hal ini umumnya ialah kurangnya kesadaran tenaga kerja maupun pemberi kerja dalam mencegah kecelakaan-kecelakaan tersebut. Oleh karena itu, dibutuhkanlah sarana-sarana pencegahan yang efektif dan efisien.
Salah satu permasalahan yang menjadi penyebab kecelakaan kerja ialah kurangnya kesadaran untuk memakai alat pelindung seperti PPE dalam lingkungan kerja. Hal ini dapat diatasi dengan mengimplementasikan computer vision. Computer vision adalah salah satu cabang kecerdasan buatan yang memfasillitasi penggunaan Teknik imaging untuk kebutuhan manusia seperti pemantauan, prediksi peristiwa, dan keamanan. Computer vision dapat diimplementasi untuk kepentingan di area seperti pengenalan karakter optic (Optical Character Recognition), pengenalan wajah (Facial Recognition), pengenalan objek (Object Recognition), dan penangkap pergerakan manusia (Human Motion Capture).
Tujuan dari computer vision adalah untuk memahami isi gambar digital. Biasanya, ini melibatkan metode pengembangan yang mencoba mereproduksi kemampuan penglihatan manusia dengan terlebih dahulu memberikan data training yang tepat. Memahami konten gambar digital bisa dengan melibatkan eksplorasi informasi dari deskripsi gambar, yang mungkin berupa objek, deskripsi teks, model tiga dimensi, dan sebagainya.

Gambar 1 Kecerdasan Buatan Keselamatan Kerja
Sumber gambar :
Cantumkan referensi tulisan anda :
Astuti, F. A. (2021). Pemanfaatan Teknologi Artificial Intelligence untuk Penguatan Kesehatan dan Pemulihan Ekonomi Nasional. Jurnal Sistem Cerdas, 25-34.
Paramita, S. (2020). Pemanfaatan Kecerdasan Buatan Dalam Kesehatan dan Keselamatan Kerja Di Bidang Kelistrikan. Jurnal Sains Terapan dan Teknologi, 29-37.
*) Penulis bertanggung jawab atas semua isi tulisannya