Noval Enggar Oktavian, Kayla Nurhikmah, Raizka Hafidh Fadhilla
Tangerang, 27 Juni 2025 — Dalam upaya meningkatkan efisiensi dan akurasi pengelolaan
data operasional, JRS Otomotif, perusahaan yang bergerak di bidang servis dan penjualan
suku cadang kendaraan bermotor, telah mengimplementasikan sistem penyimpanan data
berbasis MySQL. Sistem ini dirancang dan dikembangkan oleh mahasiswa Program Studi
Teknik Informatika Universitas Pamulang sebagai bagian dari kegiatan Kerja Praktek pada
semester genap tahun ajaran 2024/2025.
Tim mahasiswa yang terdiri dari Noval Enggar Oktavian, Raizka Hafidh Fadhilla, dan Kayla
Nurhikmah merancang sistem ini guna menjawab kebutuhan nyata perusahaan dalam
pengelolaan data yang sebelumnya masih dilakukan secara manual. Sistem ini
memungkinkan pencatatan data stok barang, transaksi masuk dan keluar, serta pembuatan
laporan secara terkomputerisasi dan real-time.
“Dengan sistem baru ini, proses pengelolaan stok menjadi lebih terstruktur dan efisien. Data
dapat dicari dengan lebih cepat dan akurat, serta meminimalkan kesalahan pencatatan,”
ujar Noval, selaku ketua tim kerja praktek.
Penerapan sistem penyimpanan berbasis MySQL ini juga mendapat dukungan penuh dari
pihak kampus. Dosen pembimbing, Eko Sutono, S.T., M.Kom., menyatakan bahwa proyek ini
merupakan implementasi langsung dari kompetensi mahasiswa dalam menyelesaikan
permasalahan nyata di dunia industri.
“Kami sangat mengapresiasi keberhasilan mahasiswa dalam menerapkan teori yang
dipelajari ke dalam dunia kerja. Ini adalah langkah penting dalam mendorong mahasiswa
untuk aktif berkontribusi pada pengembangan teknologi di sektor UMKM,” ujar beliau.
Supervisor lapangan dari JRS Otomotif, Chairul Umam, turut menyampaikan bahwa sistem
yang dikembangkan sangat membantu dalam aktivitas harian, terutama dalam hal
pencatatan stok dan pelaporan. Pihak perusahaan berharap sistem ini dapat terus
dikembangkan di masa mendatang.
Dengan proyek ini, mahasiswa Universitas Pamulang tidak hanya memperoleh pengalaman
praktis, tetapi juga memberikan kontribusi langsung terhadap digitalisasi proses bisnis di
sektor otomotif. Kolaborasi antara institusi pendidikan dan dunia industri seperti ini
diharapkan dapat terus diperluas di masa mendatang.