Penulis: Rizki Rahmadani, Mahasiswa Teknologi Informasi, Universitas Pamulang
Pembahasan artikel ini tentang Sistem Penunjang Keputusan atau DSS (Secision Support System), yang dimana sebuah sistem yang dapat memberikan kemudahan sebuah perusahaan untuk berbisnis dalam pengambilan keputusan-keputusan yang ada.
Sistem ini berlaku untuk memecahkan apa saja selama pihak perusahaan tau apa alternatif alternatif yang dibutuhkan dalam melakukan riset data untuk masalah yang ingin dipecahkan.
A. Tujuan DSS
Sistem Penunjang Keputusan ini memiliki tujuan, Tujuan DSS adalah untuk membantu pengambil keputusan memilih alternatif keputusan yang berbeda ketika memutuskan masalah semi-terstruktur yang dihasilkan dari pemrosesan informasi yang diperoleh/tersedia dengan model keputusan.
- Mendukung keputusan manajer dan tidak dimaksudkan untuk menggantikan peran supervisor.
- Meningkatkan efektivitas keputusan yang dibuat oleh manajer, bukan meningkatkan efisiensi.
- Memungkinkan pengambilan keputusan yang cepat dengan biaya rendah.
- Meningkatkan produktivitas perusahaan.
B. Tahapan Proses DSS
Decision Support System ini memeliki tahapan dalam proses pengambilan keputusan, antara lain :
- Tahap Intellginece
Dalam tahap intelligence tersebut seseorang dalam rangka pengambilan keputusan untuk permasalahan yang dihadapi yang terdiri dari aktivitas penelusuran, pendeteksian serta proses pengenalan masalah. Data yang diperoleh diproses dan diuji dalam rangka mengidentifikasi masalah.
- Tahap Design
Tahap proses pengambilan keputusan setelah tahap intellegence meliputi proses untuk mengerti masalah, menurunkan solusi dan menguji kelayakan solusi. Aktivitas yang biasanya dilakukan seperti menemukan, mengembangkan dan menganalisa alternatif tindakan yang dapat dilakukan.
- Tahap Choise
Pada tahap ini seorang pengambil keputusan melakukan proses pemilihan diantara berbagai alternatif tindakan yang mungkin dijalankan. Hasil pemilihan tersebut kemudian diimplementasikan dalam proses pengambilan keputusan.
C. Pemasaran
William J . Stanton (198 : 7)
Pemasaran didefinisikan sebagai serangkaian kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, mengevaluasi, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan konsumen saat ini dan calon konsumen.
Strategi pemasaran digunakan untuk memasarkan suatu produk berupa barang atau jasa dengan menggunakan taktik tertentu untuk meningkatkan penjualan.
Gambari dari : https://glcworld.co.id/wp-content/uploads/2019/03/business-system-1024×712.jpg
D. Kesimpulan
DSS ini cukup berguna disetiap bidang tertutama pada bidang bisnis, karena bisa memecahkan masalah apapun yang ingin dilakukan selama memahami apa apa saja yang harus disiapkan. Contoh: menentukan harga pasar, menentukan kualitas bahan atau menentukan produksi bisnis apa yang paling diminati berdasarkan kriteria kriteria tertentu.
Misal dalam hal harga pasar, dalam mengambil keputusan tentu perlu dilakukan studi pasar sebelum harga tinggi dan rendah. Riset bisa dilakukan melalui media sosial seperti forum Facebook, Instagram atau bahkan aplikasi e-commerce, membandingkan harga dan mengecek kualitas berdasarkan review konsumen.
Pada saat melakukan riset dalam menentukan keputusan pastikan elemen elemen prioritas sudah dikuasai untuk sebuah perbandingan pasangan sesuai kriteria.
Menurut saya, DSS ini akan selalu diperlukan untuk kedepannya yang pastinya bisa dengan model model baru dan segala elemen elemen apapun yang muncul kedepannya. Karena kemudahan akan semakin dikedepankan untuk beberapa tahun kedepan.
Referensi:
Murzaki, L. (2020) Mengenal Sistem Penunjang Keputusan (SPK): Tujuan, Karakteristik dan Kelebihan, Serta Tahapannya.
Diartono, A., D. (2006) Sistem Pendukung Keputusan sebagai Alat Bantu Manager, vol.10(1), hal. 1-2.
Note: Penulis Bertanggung Jawab Atas Semua Tulisannya