Perani Rosyani Universitas Pamulang
Teknologi sering dipuji sebagai motor penggerak kemajuan peradaban modern. Dari internet
yang menghubungkan miliaran orang, kecerdasan buatan, hingga teknologi blockchain yang
mana inovasi ini dianggap mampu mengatasi berbagai tantangan besar manusia. Pencapaian ini
dianggap sebagai tonggak sejarah manusia. Namun, ada sisi yang jarang kita renungkan:
teknologi, sebetulnya, hanyalah alat. Ia tidak memiliki moralitas atau arah tanpa manusia yang
menggunakannya. Ketika masalah muncul, seperti penyalahgunaan data atau penyebaran
disinformasi, sering kali teknologi yang disalahkan. Padahal, akar permasalahannya ada pada
manusia yang memanfaatkan teknologi itu.
Contohnya, deepfake adalah inovasi luar biasa dalam teknologi visual, tetapi juga menjadi alat
manipulasi untuk menyebarkan kebohongan. Media sosial diciptakan untuk menghubungkan
orang, tetapi sering berubah menjadi ajang polarisasi. Bahkan algoritma yang dirancang untuk
memahami preferensi kita, tak jarang justru dimanfaatkan untuk memanipulasi psikologis demi
keuntungan bisnis. Semua ini mencerminkan bagaimana teknologi menjadi cermin bagi perilaku
kita.
Pertanyaannya adalah: apakah kita siap untuk menghadapi konsekuensi dari apa yang kita
ciptakan? Kita begitu bersemangat mengejar inovasi, tetapi sering mengabaikan pertanyaan
mendasar tentang tanggung jawab moral dan etika di balik penggunaannya.
Mungkin, sebelum kita berbicara tentang menciptakan teknologi yang lebih pintar, kita harus
terlebih dahulu meningkatkan kecerdasan emosional dan moral kita. Teknologi hanyalah refleksi
dari penciptanya. Jika dunia digital hari ini dipenuhi kekacauan, mungkin yang perlu kita
perbaiki adalah refleksi kita dalam teknologi tersebut.
Kemajuan teknologi tidak boleh hanya diukur dari seberapa banyak masalah yang bisa
diselesaikan, tetapi juga seberapa besar ia mampu meningkatkan kualitas kemanusiaan. Sudah
saatnya kita berhenti menciptakan teknologi hanya untuk menaklukkan dunia dan mulai
memanfaatkannya untuk memuliakan kehidupan. Pilihan itu ada di tangan kita.
NO. Wa Penulis : 0878-7671-6180