Penulis : Andika Fadhilah, Dwiky Darmawan, Fajri Pramana Putra, Muhammad Bayu Prasetyo Wibowo, Muhammad Fadhil Fathoni, Muhamad Hafiz Putra Pratama, Putra Aslam Rasyid, Riki Firmansyah, Ryu Kurnianto Putra, Wahyu Ramadhan
Pada tanggal 31 Mei 2024 suasana di MTs Arrahmaniyah, sebuah sekolah yang ramai dengan aktifitas pendidikan. Hari itu, sekelompok mahasiswa Teknik Informatika dari Universitas Pamulang datang dengan tujuan melaksanakan program sosialisasi: memperkenalkan teknik-teknik keamanan siber kepada para remaja yang semakin akrab dengan dunia digital.
Dipimpin oleh Muhamad Hafiz Putra Pratama, tim ini terdiri dari Andika Fadhilah, Dwiky Darmawan, Fajri Pramana, Muhammad Bayu Prasetyo Wibowo, Muhammad Fadhil Fathoni, Putra Aslam Rasyid, Riki Firmansyah, Ryu Kurnianto Putra, dan Wahyu Ramadhan. Para mahasiswa ini datang dan mempersiapkan perangkat presentasi seperti notebook, proyektor, microphone, dan speaker, siap untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam program sosialisasi.
MTs Arrahmaniyah, terletak di Jalan Masjid Al Ittihad No. 35, Bojong Pondok Terong, Cipayung, Depok, menjadi lokasi yang dipilih untuk program ini. Sekolah ini dipilih karena para siswanya yang aktif menggunakan teknologi digital namun masih kurang memahami pentingnya keamanan siber.
Saat layar proyektor mulai menyala di aula sekolah, rasa penasaran tampak di wajah-wajah para siswa. Saudara Fajri dan Riki mulai menjelaskan konsep dasar keamanan siber, menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh remaja. Mereka bercerita tentang ancaman nyata di dunia maya seperti cyberbullying, penipuan online, dan paparan konten berbahaya.
Para siswa, yang awalnya menganggap dunia maya sebagai tempat hiburan semata, mulai menyadari betapa pentingnya melindungi diri mereka dari ancaman tersebut. Salah satu siswa sangat tertarik dengan materi yang disampaikan, mengangkat tangan dan bertanya, “Bagaimana cara kita melindungi diri dari penipuan seperti itu?”
Saudara Fajri dan Riki menjelaskan beberapa langkah sederhana seperti tidak mudah percaya pada orang asing di internet, selalu memverifikasi informasi, dan menggunakan kata sandi yang kuat. Para siswa mencatat dengan serius, memahami kesadaran untuk lebih berhati-hati saat berinternet.
Setelah sesi materi selesai, suasana semakin hidup ketika para siswa diajak berpartisipasi dalam diskusi dan permainan interaktif. Mereka saling berlomba menjawab pertanyaan dan menyelesaikan tantangan yang diberikan, menguji pemahaman mereka tentang keamanan siber.
Hari itu berakhir dengan kesimpulan yang menggembirakan: para siswa MTs Arrahmaniyah kini memiliki pemahaman yang lebih baik tentang keamanan siber. Mereka belajar tidak hanya tentang ancaman yang ada, tetapi juga cara-cara untuk melindungi diri mereka sendiri di dunia digital.
Sebagai penutup, saudara Hafiz dan timnya melakukan sesi foto bersama dengan para guru, dan siswa untuk dokumentasi acara yang akan dibagikan kepada pihak sekolah. Sesi foto berakhir dengan pemberian plakat kepada perwakilan dari pihak sekolah. Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan lomba membuat poster mengenai keamanan siber dan hadiah juga dibagikan kepada pemenang yang membuat poster yang menarik dan sesuai dengan ketentuan dari panitia.
Kegiatan pengabdian ini memberikan ilmu baru bagi para siswa, menginspirasi mereka untuk lebih bijak dalam menggunakan teknologi. Di tengah era digitalisasi yang semakin maju, langkah kecil ini menjadi awal dari perubahan besar menuju masa depan yang lebih aman dan produktif.