Rayes Al Fayadh, Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Pamulang
Gambar 1. Foto Bersama Pemilik Pabrik
Laporan kegiatan kerja praktek ini merupakan hasil dari pengalaman langsung yang dilakukan oleh Rayes Al Fayadh, Ihksan Nurzaman, dan Diva Ilyesa Maulia Jayastio selama dua bulan penuh di Pabrik Tempe Mang Aceng, Depok. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka pemenuhan mata kuliah kerja praktek pada Program Studi Teknik Informatika Universitas Pamulang, dengan bimbingan dari Bapak Roeslan Djutalov, S.Kom, M.Kom. Fokus utama dari kegiatan ini adalah penerapan metode algoritma genetika dalam proses optimasi pemilihan supplier kacang kedelai berbasis rasio protein-harga, untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas bahan baku tempe.
Selama pelaksanaan, mahasiswa melakukan serangkaian observasi langsung di pabrik, wawancara dengan pemilik (Bapak Johansen), serta konsultasi rutin dengan dosen pembimbing. Data supplier kacang kedelai diperoleh dari pihak pabrik dan disesuaikan dengan sumber referensi ilmiah seperti USDA dan TKPI untuk perhitungan estimasi protein. Data tersebut kemudian diolah menggunakan perangkat lunak RapidMiner, dengan tahapan algoritma genetika mencakup seleksi (roulette wheel), crossover, dan mutasi. Hasil dari proses tersebut menunjukkan bahwa supplier Kacang Parung Jaya memiliki nilai rasio protein-harga tertinggi, menjadikannya pilihan terbaik secara objektif.
Kegiatan ini tidak hanya memperkuat kemampuan teknis mahasiswa dalam analisis data dan penerapan metode kecerdasan buatan, tetapi juga mengasah keterampilan kerja tim, komunikasi, dan penyusunan laporan akademik. Laporan kerja praktek ini disusun secara kolaboratif dengan pembagian
tugas yang jelas di antara anggota kelompok, mencakup pembuatan diagram (ERD, flowchart, use case), normalisasi data, hingga visualisasi hasil analisis. Selain itu, mahasiswa juga menghasilkan rekomendasi pengembangan sistem berbasis web untuk kemudahan penggunaan oleh pelaku usaha.
Dengan pendekatan yang sistematis, kegiatan ini berhasil menjawab tantangan nyata di lapangan terkait pemilihan bahan baku tempe. Hasilnya diharapkan dapat membantu pemilik pabrik dalam membuat keputusan pembelian yang lebih tepat dan efisien. Mahasiswa juga berharap penelitian ini dapat menjadi referensi dan inspirasi bagi pengembangan lebih lanjut, baik oleh pelaku industri pangan maupun mahasiswa yang akan melakukan kerja praktek di masa mendatang.

Gambar 2. Kacang Kedelai Sebelum Ditumbuhi Jamur

Gambar 3. Kacang Setelah Perebusan

Gambar 4. Pemaparan Hasil Jadi Produk

Gambar 5. Menegenal Kualitas Ragi Sebagai Kunci Jadinya Tempe
Kami ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah mendukung dan berkontribusi dalam kelancaran serta keberhasilan kegiatan kerja praktik kami di Pabrik Tempe Mang Aceng. Terutama, kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Johansen, selaku pemilik Pabrik Tempe Mang Aceng, atas kesediaannya menerima kami, memberikan data yang diperlukan, serta wawasan berharga mengenai proses produksi tempe dan tantangan dalam pemilihan bahan baku. Kesempatan yang diberikan ini sangat berarti bagi kami untuk menerapkan ilmu yang telah dipelajari.
Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada Bapak Roeslan Djutalov, S.Kom, M.Kom, dosen pembimbing kami, atas arahan, bimbingan, serta masukan yang tak henti-hentinya selama proses pengerjaan kerja praktik ini. Bimbingan Bapak sangat krusial dalam menyukseskan proyek ini.
Tidak lupa, kami berterima kasih kepada Universitas Pamulang, khususnya Program Studi Teknik Informatika, yang telah memfasilitasi kami untuk melaksanakan kerja praktik sebagai bagian dari kurikulum akademik. Semoga hasil kerja praktik ini dapat memberikan manfaat nyata bagi Pabrik Tempe
Mang Aceng, khususnya dalam meningkatkan efisiensi pemilihan supplier kacang kedelai. Kami berharap penelitian ini juga bisa menjadi referensi dan inspirasi bagi pengembangan di masa mendatang.