Penulis : Mohammad Rio Rizal Cashmal, Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Pamulang
Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan memiliki peran cukup penting dalam berbagai aspek di bidang teknologi komputer. Kecerdasan buatan ini kian dibutuhkan dalam beberapa aspek kehidupan manusia misalnya di bidang kesehatan, keamanan, militer, dan teknologi industri.
Kehadiran teknologi AI mampu menawarkan berbagai kemudahan dan solusi dalam aktivitas kehidupan manusia. Terlebih saat era metaverse yang digadang menjadi era masa depan dunia yang tak terlepas dari peran kecerdasan buatan di dalamnya.
Metaverse sebagai era masa depan membutuhkan teknologi AI guna meniru fungsi kognitif manusia. Teknologi AI dirancang agar mampu berpikir cerdas layaknya manusia. Kecerdasan buatan ini diharapkan dapat membantu mempermudah segala aktivitas manusia menjadi lebih efektif dan efisien.
Metaverse adalah konsep virtual yang akan menjadi masa depan dari kemutakhiran internet. Diharap-harapkan akan menjadi dunia digital utama di masa yang akan datang.
Salah satu platform media sosial yaitu Facebook telah di rebranding oleh CEO Facebook. Mark Zuckerberg mengubah nama Facebook menjadi Meta Platforms Inc., atau disingkatnya adalah Meta. Sebagai dunia virtual, Metaverse memiliki sebuah lingkungan yang menyediakan pilihan opsi kegiatan bagi penggunanya. Terlihat dari inisiatif Meta dan Mark Zuckerberg untuk menjalankan kerja sama dengan banyak perusahaan besar dan ternama.
Tujuan dari terciptanya Metaverse ini bukan lain untuk menjadi platform komunikasi yang modern dan mempermudah setiap orang untuk melakukan aktivitas sehari-hari seperti bekerja, bermain, bersosialisasi, bahkan konser secara virtual.
Sebelumnya, Metaverse ini adalah sebuah istilah yang sudah lama dicetuskan oleh Neal Stepheson dalam novel yang bertajuk “Snow Crash” pada tahun 1992. Menurutnya, Metaverse merupakan sebuah ruang digital berbasis virtual yang menggabungkan beberapa teknologi seperti Augmented Reality dan Virtual Reality.
Menurut Tim Sweeney, CEO dan pendiri Epic Games, Metaverse adalah mesia sosial 3D yang bisa diakses secara realtime. Dengan menggunakan media itu orang-orang akan membuat konten di dunia virtual dan saling berbagi konten tersebut.
Tak hanya itu, para pemain juga akan punya kesempatan yang sama untuk mengubah keadaan sosial ekonomi di duania vertual tersebut.
Dengan adanya Metaverse ini, pengguna bisa menjadi siapa saja dan dimana saja, pengguna juga dapat mewujudkan karakter tersendiri. Serta, menjadikan sebuah pengalaman baru dalam perkembangan teknologi. Ada juga dampak negatifnya, Yaitu keamanan data yang masih menjadi pertimbangan pengguna. Karena memiliki resiko terjadinya pencurian data yang semakin mudah dalam dunia maya.
Cantumkan referensi tulisan anda :
- Sambut Metaverse, Ketahui Manfaat Data Mining dan Kecerdasan Buatan | Republika Online
- Meta Gencar Luncurkan Proyek AI untuk Bangun Dunia Metaverse (cloudcomputing.id)
- Mengenal Metaverse, Dunia Virtual Baru di Masa Depan – Universitas Pasundan Bandung (unpas.ac.id)
Note : Penulis bertanggung jawab atas semua isi tulisannya