Nama Penulis : Anggita Dewi Cahyani , Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Pamulang

Di zaman modern saat ini manusia sangat bergantung pada teknologi, teknologi perangkat keras semakin berkembang terutama dalam bidang pendidikan. Salah satunya adalah kecerdasan buatan (Artificial Intellegence) yang sangat berperan penting dalam bidang pendidikan, kecerdasan buatan adalah suatu bagian dalam bidang sains komputer yang mengkaji tentang bagaimana untuk melengkapi sebuah komputer dengan kemampuan atau kepintaran seperti manusia. Terdapat beberapa kelebihan dari kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) dibandingkan dengan kecerdasan alami (manusia), yaitu :

  1. Artificial Intelligence lebih bersifat permanen dibandingkan dengan kecerdasan manusia.
  2. Artificial Intelligence menawarkan kemudahan untuk digandakan dan disebarkan luaskan.
  3. Artificial Intelligence dapat lebih murah dari pada kecerdasan alami dalam operasional kerja.
  4. Artificial Intelligence lebih bersifat konsisten dan teliti sedangkan manusia sering keliru dan pelupa.
  5. Artificial Intelligence dapat didokumentasikan sedangkan pemikiran manusia sering berubah.

Gambar 1. Kecerdasan Buatan

Sumber Gambar :

https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fbinus.ac.id%2F2020%2F11%2Ftertarik-dengan-inovasi-kecerdasan-buatan-atau-artificial-intelligence-ambil-jurusan-ini%2F&psig=AOvVaw1Lv1_-UZcdKg24ZYaCWYMt&ust=1648734483813000&source=images&cd=vfe&ved=0CAsQjRxqFwoTCJCIut387fYCFQAAAAAdAAAAABAD

Saat ini, kurangnya efektifitas pemanfaatan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) dibidang pendidikan dikarenakan banyak yang belum mengetahui bagaimana memanfaatkan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) dibidang pendidikan. Salah satu contoh penerapan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) adalah E-Learning yang hanya digunakan sebagai penunjang pembelajaran, terutama bagi para siswa/siswi dan pengajar yang tidak dapat hadir secara fisik, pada saat ini e-learning sebagai sarana utama agar penyampaian materi kepada siswa dapat tercapai secara optimal.

Contoh lain dari penerapan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) adalah Automatic Assessment yang merupakan fitur untuk membuat kuis dan koreksi otomatis yang disediakan platform kejarcita. Memungkinkan guru untuk dapat membuat kuis serta ulangan dengan mudah dan efektif. Dengan cara guru menentukan jenis mata pelajaran, jenjang, jumlah soal, tingkat kesulitan, dan beberapa pilihan lainnya, kemudian membagikan link kuis tersebut kepada para siswa/siswi untuk langsung dikerjakan secara daring. Selanjutnya, hasil kuis para siswa/siswi dapat langsung diterima secara otomatis pada akun guru, dan terdapat skor, daftar soal yang salah, soal yang benar, serta pembahasan. Sehingga guru tidak perlu repot untuk megoreksi dan menilai secara manual hasil kuis dan ulangan para siswa/siswi, karena hal tersebut sudah dikerjakan oleh sistem Artificial Intelligence yang telah diprogramkan.

Cantumkan referensi tulisan anda :

1. Madjid, A. (2021). 7 Penerapan Penting Artificial Intelligence dalam Pendidikan. https://blog.kejarcita.id/7-penerapan-penting-artificial-intelligence-dalam-pendidikan/

2. Suhanda. (2014). Manfaat Pembelajarankecerdasan Buatan Dan Aplikasinya Bagi Mahasiswa Informatika Dan Komputer. Jurnal Teknik Informatika, 4(2), 23–34.

3. Supangat, S., Saringat, M. Z. B., & … (2021). Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) sebagai Respon Learning Style Mahasiswa. … Konferensi Nasional Ilmu …, 270–279. https://prosiding.konik.id/index.php/konik/article/view/64

4. Wibowo, J. S. (2002). Penerapan Sistem Pakar dalam Bidang: Industri, Pendidikan dan Bisnis. Dinamik, 7(1). https://media.neliti.com/media/publications/242166-penerapan-sistem-pakar-dalam-bidang-indu-2d1c7652.pdf

Note : Penulis bertanggung jawab atas semua isi tulisannya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *