Nama Penulis : Intan Nurmeissia, Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Pamulang
Siapa yang tidak mengenal AI, hampir diseluruh aspek disekitar kita sudah menggunakan AI. Perkembangan teknologi komputer pun terus melaju begitu pesat, baik dari segi perangkat lunak maupun perangkat kerasnya. Hal ini membuat para ahli computer berlomba menciptakan inovasi dibidangnya dengan harapan kecanggihan penemuannya memiliki kemampuan seperti manusia sebab di era sekarang komputer cerdas atau yang lebih dikenal dengan kecerdasan buatan dalam istilah lain disebut dengan ARTIFICIAL INTELLIGENCE telah banyak kita jumpai di berbagai bidang tak terkecuali bidang industry.
Intelligence/kecerdasan adalah kemampuan untuk memperoleh dan menerapkan suatu pengetahuan (knowledge) dan skill. Manusia mengembangkan mesin (baca: komputer) untuk mendapatkan pengetahuan secara efisien karena mesin dapat mencari/mengolah informasi lebih cepat dari manusia (contoh sangat dasar: kalkulator). Tetapi, mesin tidak bisa melakukan sesuatu secara inisiatif, manusia harus memberikan ‘what to do and how to do it’ kepada mesin agar bekerja. Harapan yang lebih besarnya adalah manusia memberikan sedikit ‘pengetahuan’, lalu mesin dapat belajar dari pengetahuan tersebut dan mengembangkan dirinya sendiri.
Maka dengan ini Kemajuan kecerdasan buatan memberikan dampak yang cukup signifikan seperti adanya beberapa sektor pekerjaan yang tergantikan oleh mesin. Pada intinya, semua aktivitas yang selama ini memanfaatkan tenaga manusia secara manual menggunakan tangan dengan bantuan mesin aktivitas tersebut dipelajari lalu dikembangkan dan direplikasi dengan ML (Machine Learning) dan DL (deep learning).
Bagaimanapun juga komputer serta teknologi kecerdasan buatan akan selalu berjalan beriringan sejalan dengan perkembangan waktu yang semakin maju yang seakan menuntut manusia untuk bekerja secara cepat dan tepat. Kecanggihan komputer tidak perlu diragukan lagi dalam hal penalaran logika serta perhitungan sistematis sehingga tak heran jika komputer menguasai percaturan duniawi.