Nama Penulis : Habibullah, Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Pamulang

Sistem pendukung keputusan merupakan sistem informasi interaktif yang menyediakan informasi, pemodelan dan pemanipulasi data. Sistem itu digunakan untuk membantu pengambilan keputusan dalam situasi yang semiterstruktur dan situasi yang tidak terstruktur.

Metode SAW(Simple Additive Weight) merupakan metode yang digunakan dalam proses pengambilan suatu keputusan dengan cara mencari penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif pada semua atribut.

Metode AHP(Analytical Hierarchy Process) adalah metode pengambilan keputusan dengan melakukan perbandingan berpasangan antara kriteria pilihan dan juga perbandingan berpasangan antara pilihan yang ada.

Kedua metode ini dapat diterapkan di suatu perusahaan untuk membantu dalam pengambilan keputusan pemilihan karyawan terbaik di perusahaan itu. Karena biasanya proses penilaian terhadap karyawan terbaik yang selama ini terjadi belum cukup akurat karena belum adanya bobot untuk setiap parameter yang ada, sehingga setiap parameter kriteria bernilai sama.

Metode SAW(Simple Additive Weight) dapat digunakan karena metode ini memiliki kelebihan diantaranya mudah dimengerti, lebih fleksibel, dan dapat memecahkan persoalan yang kompleks serta melakukan pembelajaran berdasarkan pengetahuan dan pengalaman manusia dalam memecahkan suatu permasalahan.

Metode AHP(Analytical Hierarchy Process) dapat digunakan karena metode ini membuat permasalahan yang luas dan tidak terstruktur menjadikan dia suatu model yang fleksibel dan mudah dipahami. AHP(Analytical Hierarchy Process) menyediakan skala pengukuran dan metode untuk mendapatkan prioritas, AHP mempertimbangkan konsistensis logis dalam penilaian yang digunakan untuk menentukan prioritas dan mengarah pada perkiraan keseluruhan mengenai seberapa diinginkannya masing-masing alternatif.

Berdasarkan hal tersebut, kedua metode ini dapat diterapkan oleh suatu perusahaan untuk menentukan karyawan terbaiknya dengan mempertimbangkan kriteria-kriteria yang telah ditentukan. 

Jadi pada intinya kedua metode tersebut dapat digunakan oleh suatu perusahaan dalam pengambilan keputusan untuk penilaian karyawan terbaik. Karena sistem ini mampu membantu para pengambil keputusan penilaian karyawan dengan cepat dan tepat sesuai dengan waktu yang telah ditentukan dan output dari sistem ini dapat memberikan laporan langsung kepada karyawan yang dinilai untuk mengetahui hasil nilai yang didapat dan keputusan dalam pemilihan karyawan terbaik.

Referensi : https://www.google.com/amp/s/www.kompasiana.com/amp/adiunpam5439/6346b36e08a8b5334a033732/opini-sistem-penunjang-kepusan-pemilihan-karyawan-terbaik-dengan-membandingkan-metode-saw-simple-addictive-weighting-dan-ahp-analytic-hierarchy-process

Astradanta,“Pengembangan    Sistem    Penunjang Keputusan    Pemilihan    Tempat    Kuliner    dengan Menggunakan Metode  Analytical Hierarchy Process (AHP)  dan  Simple  Additive  Weighting  (SAW)”. Kumpulan   Artikel   Mahasiswa   Pendidikan   Teknik Informatika(KARMAPATI),vol.5,    no.2pp.1-11,2016

Noted : Penulis bertanggung jawab atas isi tulisannya.

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ajukan Pertanyaan
1
Tanya kita aja!!!
Hubungi Kami!
Selamat datang kak di mediapublikasi.id
Silakan tanya-tanya dulu kebutuhannya kaka apa?

Segera kami respon