Nama Penulis : Novan Heru Heryansyah, Mahasiswa Teknik Informatika Universitas Pamulang.

                Pada era perkembangan teknologi yang sangat pesat ini penggunaan teknologi jadi peranan penting dalam kehidupan mulai dari transportasi, media sosial, dan juga dalam pendidikan. Teknologi kecerdasan buatan adalah sistem buatan yang dikembangkan untuk mampu melakukan tugas – tugas selayaknya manusia. Aplikasi kecerdasan buatan digunakan untuk memudahkan manusia, aplikasi kecerdasan buatan sudah di gunakan dalam hal sehari – hari seperti mobil, media sosial, hiburan, robotika dan Pendidikan.

                Pada perkembangan teknologi, aplikasi kecerdasan buatan sudah sering bersinggungan dengan anak – anak kecil sekarang seperti aplikasi  google assistant. Dengan adanya aplikasi kecerdasan buatan juga membantu anak – anak dalam belajar, tetapi ada tantangan sendiri dalam memberikan pembelajaran melalui gadget untuk anak -anak sekolah SD yaitu mengembangkan daya tarik anak – anak untuk belajar. Dengan memberikan kesan menyenangkan dan bermakna saat belajar agar anak – anak tertarik.

                Namun masih banyak anak – anak yang kurang tertarik dengan cara belajar menggunakan gadget. Karena gadget dominan akan media hiburan seperti game dan video anak -anak. Semakin banyak anak – anak yang melupakan kewajibannya sebagai pelajar karena penggunaan gadget yang salah. Penggunaan gadget yang salah mempengaruhi pertumbuhan anak dan daya tarik anak- anak untuk belajar.

                Maka dari itu penggunaan kecerdasan buatan dalam aplikasi yang ada di gadget dapat membantu anak – anak dalam belajar. Pada gadget terdapat aplikasi yang digunakan untuk berlajar sambil bermain seperti aplikasi duolinggo. Aplikasi duolinggo digunakan untuk berlajar bahasa inggris tetapi tampilan yang disuguhkan dalam aplikasinya sangat membuat anak – anak tertarik untuk memainkanya. Bukan hanya aplikasi duolinggo menggunakan kecerdasan buatan untuk hal pendidikan banyak aplikasi kecerdasan buatan yang digunakan untuk belajar dan mengajar.

Sumber Gambar :

https://infodigimarket.com/wp-content/uploads/2019/02/kecerdasan-buatan-tribun-696×391.jpg

Sumber Refrensi :

  1. Yang, W. (2022). Artificial Intelligence education for young children: Why, what, and how in curriculum design and implementation. Computers and Education: Artificial Intelligence, 3, 100061. https://doi.org/10.1016/j.caeai.2022.100061
  2. Pardede, Wasti Berliana. (2021). Belajar sambil bermain berbasis Artificial Intellegent (AI) di masa covid 19 untuk sekolah dasar. https://keluhkesah.com/belajar-sambil-bermain-berbasis-artificial-intellegent/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *