Penulis : Arbi Haryanto, Mahasiswa Teknik Informatika, Universitas Pamulang

Pengembangan sistem informasi terus mengalami transformasi secara kontinu. Sistem informasi yang dikembangkan, bertujuan untuk dapat membantu segala aktivitas manusia dan memudahkan dalam berbagai pekerjaan. Saat ini, terdapat salah satu jenis sistem informasi yang dinamakan dengan Sistem Pendukung Keputusan atau disingkat dengan SPK.
Nah, pada artikel kali ini kami akan membahas sedikit mengenai SPK dan komponen, serta karakteristik dari sistem informasi ini. Pada intinya, setiap sistem bertujuan untuk memberikan informasi atau keputusan yang tepat, sesuai dengan dukungan data yang tervalidasi sebelumnya.
Definisi Sistem Pendukung Keputusan
Jadi, apa itu SPK? Dalam bahasa Inggris, disebut juga dengan Decision Support Support (DSS) yang berarti sistem informasi berbasis komputer yang digunakan untuk mendukung pengambilan sebuah keputusan dalam perusahaan atau organisasi.
SPK juga sering dikatakan sebagai sistem komputer yang membantu dalam mengelola data menjadi suatu informasi yang dapat menyelesaikan permasalahan dan memberikan keputusan yang tepat.
Pengertian Sistem Pendukung Keputusan Menurut Para Ahli
Selanjutnya, terdapat beberapa definisi yang disampaikan oleh para ahli, diantaranya adalah sebagai berikut.
- Turban (2001)
Sistem pendukung keputusan adalah sistem yang digunakan untuk dapat mengambil keputusan pada situasi semi terstruktur dan tidak terstruktur, dimana seseorang tidak mengetahui secara pasti bagaimana seharusnya sebuah keputusan dibuat.
- Sprague Et. Al (1993)
Sprague dan Watson membagi sistem pendukung keputusan menjadi lima bagian atau karakteristik, yaitu:
- Sistem berbasis komputer
- Sistem dibuat untuk mengambil keputusan
- Dibangun untuk membantu dalam memecahkan masalah yang rumit, dan tidak dapat diselesaikan melalui perhitungan kalkulasi secara manual
- Melalui bantuan simulasi yang interaktif
- Komponen utama terdiri dari kumpulan data dan model analisis
Tujuan Penggunaan Decision Support System
Di dalam proses pengolahannya, DSS dibantu dengan berbagai sistem lain seperti Artificial Intelligence (AI), Expert System (ES), Fuzzy Logic, dan lain sebagainya. Sehingga, tujuan dari penerapan SPK ini adalah sebagai berikut:
- Membantu dalam menyelesaikan permasalahan yang terbentuk secara semi – struktural
- Mampu mendukung aktivitas manajer dalam mengambil sebuah keputusan dalam suatu masalah
- Mampu meningkatkan keefektifan, bukan tingkat efisiensi dalam pengambilan keputusan
Tahapan dari Sistem Pendukung Keputusan
Berikut merupakan beberapa tahapan dari DSS, yaitu:
- Mendefinisikan Masalah
- Mengumpulkan data atau informasi yang relevan dan saling berkaitan
- Pengolahan data dapat menjadi informasi dalam bentuk laporan tulisan atau grafik
- Menentukan alternatif berupa solusi yang dapat berbentuk dalam persentase
Tahap dalam Decision Support System
Tahapan yang harus dilalui untuk dapat mencapai hasil keputusan terbaik dalam dilakukan melalui cara atau fase berikut ini:
- Intelligence Phase
Tahap pemahaman merupakan proses penelusuran untuk memetakan tingkat problematika, serta mampu mengenali permasalahan yang terjadi. Input data yang diperoleh nantinya diproses dan diuji cobakan dalam rangka mendukung proses identifikasi masalah.
- Design Phase
Tahap perancangan dimulai dengan proses pengembangan pencarian solusi alternatif yang sangat mungkin untuk diambil. Namun, diperlukan proses verifikasi dan validasi untuk dapat mengetahui tingkat keakuratan pada model yang diteliti.
- Choice Phase
Tahap pemilihan berfungsi untuk memilih berbagai solusi alternatif yang dapat dipilih, serta dimunculkan pada fase perencanaan dengan memperhatikan kriteria berdasarkan tujuan utamanya (objective).
- Implementation Phase
Tahap implementasi atau penerapan, dilakukan dengan menyesuaikan rancangan sistem yang telah dibuat pada beberapa fase sebelumnya.
Komponen dari Sistem Pendukung Keputusan
Terdapat, setidaknya tiga komponen utama yang tersusun dalam sebuah sistem pendukung keputusan, antara lain sebagai berikut.
- Database Management
Manajemen basis data merupakan sub sistem dalam data yang terorganisir pada sebuah database. Untuk kepentingan SPK sendiri, diperlukan data yang relevan dengan permasalahan yang hendak diselesaikan melalui sistem berbasis simulasi.
- User Interface
Tampilan antarmuka atau pengelolaan dialog adalah proses penggabungan antara dua komponen, yaitu database management dan model base yang nantinya akan bergabung dengan user interface. Nantinya User Interface (UI) akan menampilkan output atau keluaran sistem bagi pengguna perangkat lunak.
- Model Base
Komponen model merepresentasikan terkait permasalahan ke dalam format data kuantitatif. Yang di dalamnya terdiri dari tujuan permasalahan, komponen, batasan (constraint), dan hal terkait lainnya. Mode base sangat memungkinkan untuk menganalisa permasalahan secara utuh dan mengembangkannya menjadi solusi yang terbaik.
Karakteristik Sistem Pendukung Keputusan
Terdapat beberapa contoh karakteristik yang diterapkan dalam Decision Support System, berikut merupakan beberapa contohnya.
F Contents
Pengembangan sistem informasi terus mengalami transformasi secara kontinu. Sistem informasi yang dikembangkan, bertujuan untuk dapat membantu segala aktivitas manusia dan memudahkan dalam berbagai pekerjaan. Saat ini, terdapat salah satu jenis sistem informasi yang dinamakan dengan Sistem Pendukung Keputusan atau disingkat dengan SPK.
Nah, pada artikel kali ini kami akan membahas sedikit mengenai SPK dan komponen, serta karakteristik dari sistem informasi ini. Pada intinya, setiap sistem bertujuan untuk memberikan informasi atau keputusan yang tepat, sesuai dengan dukungan data yang tervalidasi sebelumnya.
Definisi Sistem Pendukung Keputusan
Jadi, apa itu SPK? Dalam bahasa Inggris, disebut juga dengan Decision Support Support (DSS) yang berarti sistem informasi berbasis komputer yang digunakan untuk mendukung pengambilan sebuah keputusan dalam perusahaan atau organisasi.
SPK juga sering dikatakan sebagai sistem komputer yang membantu dalam mengelola data menjadi suatu informasi yang dapat menyelesaikan permasalahan dan memberikan keputusan yang tepat.
Pengertian Sistem Pendukung Keputusan Menurut Para Ahli
Selanjutnya, terdapat beberapa definisi yang disampaikan oleh para ahli, diantaranya adalah sebagai berikut.
- Turban (2001)
Sistem pendukung keputusan adalah sistem yang digunakan untuk dapat mengambil keputusan pada situasi semi terstruktur dan tidak terstruktur, dimana seseorang tidak mengetahui secara pasti bagaimana seharusnya sebuah keputusan dibuat.
- Sprague Et. Al (1993)
Sprague dan Watson membagi sistem pendukung keputusan menjadi lima bagian atau karakteristik, yaitu:
Sistem berbasis komputer
Sistem dibuat untuk mengambil keputusan
Dibangun untuk membantu dalam memecahkan masalah yang rumit, dan tidak dapat diselesaikan melalui perhitungan kalkulasi secara manual
Melalui bantuan simulasi yang interaktif
Komponen utama terdiri dari kumpulan data dan model analisis
Tujuan Penggunaan Decision Support System
Di dalam proses pengolahannya, DSS dibantu dengan berbagai sistem lain seperti Artificial Intelligence (AI), Expert System (ES), Fuzzy Logic, dan lain sebagainya. Sehingga, tujuan dari penerapan SPK ini adalah sebagai berikut:
Membantu dalam menyelesaikan permasalahan yang terbentuk secara semi – struktural
Mampu mendukung aktivitas manajer dalam mengambil sebuah keputusan dalam suatu masalah
Mampu meningkatkan keefektifan, bukan tingkat efisiensi dalam pengambilan keputusan
Baca juga: Kenali Lebih dalam Seputar Sistem Pakar dan Metode Pengembangannya
Tahapan dari Sistem Pendukung Keputusan
Berikut merupakan beberapa tahapan dari DSS, yaitu:
Mendefinisikan Masalah
Mengumpulkan data atau informasi yang relevan dan saling berkaitan
Pengolahan data dapat menjadi informasi dalam bentuk laporan tulisan atau grafik
Menentukan alternatif berupa solusi yang dapat berbentuk dalam persentase
Tahap dalam Decision Support System
Tahapan yang harus dilalui untuk dapat mencapai hasil keputusan terbaik dalam dilakukan melalui cara atau fase berikut ini:
- Intelligence Phase
Tahap pemahaman merupakan proses penelusuran untuk memetakan tingkat problematika, serta mampu mengenali permasalahan yang terjadi. Input data yang diperoleh nantinya diproses dan diuji cobakan dalam rangka mendukung proses identifikasi masalah.
- Design Phase
Tahap perancangan dimulai dengan proses pengembangan pencarian solusi alternatif yang sangat mungkin untuk diambil. Namun, diperlukan proses verifikasi dan validasi untuk dapat mengetahui tingkat keakuratan pada model yang diteliti.
- Choice Phase
Tahap pemilihan berfungsi untuk memilih berbagai solusi alternatif yang dapat dipilih, serta dimunculkan pada fase perencanaan dengan memperhatikan kriteria berdasarkan tujuan utamanya (objective).
- Implementation Phase
Tahap implementasi atau penerapan, dilakukan dengan menyesuaikan rancangan sistem yang telah dibuat pada beberapa fase sebelumnya.
Baca juga: Pengertian Sistem Informasi dan Contoh Penerapan pada Dunia Industri
Komponen dari Sistem Pendukung Keputusan
Terdapat, setidaknya tiga komponen utama yang tersusun dalam sebuah sistem pendukung keputusan, antara lain sebagai berikut.
- Database Management
Manajemen basis data merupakan sub sistem dalam data yang terorganisir pada sebuah database. Untuk kepentingan SPK sendiri, diperlukan data yang relevan dengan permasalahan yang hendak diselesaikan melalui sistem berbasis simulasi.
- User Interface
Tampilan antarmuka atau pengelolaan dialog adalah proses penggabungan antara dua komponen, yaitu database management dan model base yang nantinya akan bergabung dengan user interface. Nantinya User Interface (UI) akan menampilkan output atau keluaran sistem bagi pengguna perangkat lunak.
Baca juga: Pengenalan User Interface: Pengertian, Manfaat, dan Karakteristik
3. Model Base
Komponen model merepresentasikan terkait permasalahan ke dalam format data kuantitatif. Yang di dalamnya terdiri dari tujuan permasalahan, komponen, batasan (constraint), dan hal terkait lainnya. Mode base sangat memungkinkan untuk menganalisa permasalahan secara utuh dan mengembangkannya menjadi solusi yang terbaik.
Karakteristik Sistem Pendukung Keputusan
Terdapat beberapa contoh karakteristik yang diterapkan dalam Decision Support System, berikut merupakan beberapa contohnya.
- Mendukung proses pengambilan keputusan yang efektif, serta menitikberatkan pada sistem manajemen berbasis persepsi. Contohnya ialah sistem pendukung keputusan untuk pengelolaan data administrasi keuangan perbankan.
- Tampilan antarmuka yang mengendalikan dan mengontrol proses pengambilan keputusan yang sebelumnya dikerjakan oleh manusia.
- Mempunyai kapasitas dialog sesuai dengan kebutuhan, untuk dapat memperoleh informasi seakurat mungkin.
- Membutuhkan struktur data yang bersifat komprehensif, sehingga mampu melayani kebutuhan informasi serinci mungkin.
- Memiliki subsistem yang saling terintegrasi dengan baik, sehingga menjadi bagian dari satu kesatuan item atau komponen.
Kesimpulan
Sistem pendukung keputusan adalah salah satu sistem informasi berbasis komputer yang dipergunakan untuk membantu manusia dalam mengambil sebuah keputusan yang baik dan tepat. Komponen utama dari SPK ini terdiri atas database, model base, serta user interface untuk memudahkan proses interaksi antara manusia dengan komputer. Tahapan proses dalam mengambil keputusan, dimulai dari proses identifikasi, perancangan desain, pemilihan solusi, hingga tahap implementasi program.
Sumber: https://www.sekawanmedia.co.id/blog/sistem-pendukung-keputusan/
noted : Penulis bertanggung jawab penuh atas isi tulisannya