Penulis : Hani Oktavia
Kehadiran teknologi Artificial Intelligence (AI) merupakan sebuah kemajuan besar dalam bidang pendidikan. Jika dimanfaatkan secara bijak, teknologi ini dapat mempercepat proses pembelajaran. Lalu apa sih Artificial Intelligence (AI) itu?
Artificial Intelligence (AI), atau biasa disebut kecerdasan buatan adalah suatu sistem komputer yang dapat melakukan semua tugas manusia. Tentu saja kecanggihan seperti ini membuat tugas manusia menjadi lebih mudah.
Pendidikan adalah bidang yang sangat penting untuk pertumbuhan masyarakat dan individu. Saya berpendapat bahwa kecerdasan buatan Artificial Intelligence (AI) memiliki potensi besar untuk mengubah lingkungan pendidikan dalam beberapa cara. Artificial Intelligence (AI) membantu dalam menciptakan pengalaman belajar yang lebih disesuaikan dengan kebutuhan individu. Melalui platform pembelajaran online dan aplikasi edukasi, Artificial Intelligence (AI) juga menyediakan banyak sumber belajar yang berlimpah, mulai dari video pembelajaran, artikel dan latihan interaktif. Hal ini memungkinkan akses pendidikan yang lebih luas.
Namun, di balik segala kemudahan penggunaan Artificial Intelligence (AI) untuk pendidikan menimbulkan beberapa dampak positif dan negatif yang perlu dipertimbangkan. Contoh Dampak Positif nya yaitu Membantu Proses Belajar yang Lebih Cerdas dimana Artificial Intelligence (AI) dapat membantu proses belajar yang lebih cerdas dengan analisis yang cermat pada capaian setiap siswa, sehingga pembelajaran dapat dilakukan secara lebih personal dan nyaman. Pembelajaran Adaptif Artificial Intelligence (AI) dapat membantu menyesuaikan pengalaman belajar bagi setiap siswa, dengan menggunakan data untuk merekomendasikan metode pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing individu.
Selain itu juga terdapat Dampak Negatif nya yaitu Ketergantungan pada Teknologi dimana banyak mengandalkan Artificial Intelligence (AI) dalam pendidikan dapat mengurangi kemandirian siswa dan menghilangkan aspek-aspek manusiawi dari pengajaran. Kesenjangan Digital pada penggunaan Artificial Intelligence (AI) dalam pendidikan dapat memperdalam kesenjangan digital antara siswa yang memiliki akses teknologi yang baik dan mereka yang tidak, meningkatkan ketidaksetaraan akses pendidikan.
Dapat disimpulan, penggunaan AI dalam pendidikan memiliki potensi besar untuk membantu proses belajar yang lebih cerdas, mengoptimalkan pembelajaran dan pengajaran. Namun, penggunaan AI juga memiliki beberapa risiko, seperti ketergantungan berlebihan pada teknologi AI, kesulitan untuk memecahkan masalah yang kompleks. Oleh karena itu, kita perlu mengambil serangkaian upaya untuk memastikan penggunaan Artificial Intelligence (AI) yang bertanggung jawab dan bijaksana.
Noted : penulis bertanggung jawab atas isi tulisannya