Muhamad Fathi Farhat, Mahasiswa Universitas Pamulang
Kecerdasan buatan (AI) siap untuk merevolusi sektor pendidikan,
memberikan banyak manfaat yang dapat meningkatkan pengalaman belajar,
meningkatkan efisiensi, dan memecahkan beberapa tantangan saat ini dalam sektor
pendidikan. Namun, integrasinya AI ke dalam sistem pendidikan juga
menimbulkan kekhawatiran mengenai keamanan data privasi, akses yang adil,
dan potensi AI untuk memperlebar kesenjangan teknologi di dalam dan antar
negara.
AI juga memiliki kemampuan untuk mempersonalisasi pengalaman
belajar, mengotomatiskan tugas-tugas administratif, dan berintegrasi dengan
program belajar untuk menjadikan pendidikan lebih menarik dan efektif. Studi
kasus menunjukkan bagaimana AI dapat menyederhanakan tugas administratif,
mempersonalisasi pengalaman belajar, dan berintegrasi dengan kurikulum
sekolah, sehingga memberikan hasil yang lebih baik dalam proses belajar-
mengajar. Pendekatan personalisasi ini dapat membantu memenuhi berbagai
kebutuhan siswa, memastikan setiap individu menerima pendidikan yang
disesuaikan dengan gaya dan kecepatan belajar mereka.
AI dapat mengatasi beberapa tantangan terbesar dalam dunia pendidikan
saat ini, termasuk kebutuhan akan praktik pengajaran dan pembelajaran yang
lebih efektif, serta mempercepat kemajuan dalam mencapai SDG 4. UNESCO
berkomitmen untuk membantu Anggota Negara dalam memanfaatkan potensi
teknologi AI untuk mencapai Pendidikan 2030. Pada saat yang sama, kita perlu
memastikan bahwa penerapannya dalam lingkungan pendidikan didasarkan pada
prinsip-prinsip inti inklusi dan kesetaraan. Organisasi ini bertujuan untuk
mengatasi kesenjangan yang ada saat ini dalam akses terhadap pengetahuan,
penelitian, dan keragaman ekspresi budaya, serta peran AI dalam mengatasi
meningkatnya keragaman pengetahuan, penelitian, dan budaya. berekspresi di
dalam dan antar negara, Tujuannya untuk menghindari kesenjangan teknologi.
Singkatnya, AI mempunyai potensi untuk mentransformasi dunia
pendidikan dengan memberikan serangkaian manfaat yang dapat meningkatkan
proses belajar, meningkatkan efisiensi, dan mengatasi beberapa tantangan yang
sulit diselesaikan dalam dunia pendidikan saat ini. Namun, integrasinya AI ke
dalam sistem pendidikan juga menimbulkan kekhawatiran mengenai keamanan
data privasi, akses yang adil, dan potensi AI untuk memperlebar kesenjangan
teknologi di dalam dan antar negara. Oleh karena itu, penting untuk memastikan
bahwa AI digunakan secara bertanggung jawab dan manfaatnya dapat
didistribusikan dalam proses pengembangan dunia pendidikan, untuk
memastikan bahwa perkembangan pendidikan di dunia tersebar dengan merata.