PERANCANGAN APLIKASI PRESENSI KARYAWAN PT. BINAYASA PUTRABATARA BERBASIS WEB MENGGUNAKAN WATERFALL

Penulis : David Dwi Oktavianus (211011400338), Novandi Rio Wicaksono (211011400289) 

PENDAHULUAN

Presensi karyawan merupakan salah satu aspek penting dalam manajemen sumber daya manusia. PT. Binayasa Putrabatara, sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa, memerlukan sistem presensi yang efisien dan dapat diandalkan untuk mengelola kehadiran karyawan. Artikel ini membahas perancangan aplikasi presensi karyawan berbasis web menggunakan metodologi Waterfall.

Latar Belakang

PT. Binayasa Putrabatara selama ini menggunakan metode manual dalam pencatatan presensi karyawan. Metode ini tidak hanya memakan waktu, tetapi juga rentan terhadap kesalahan manusia. Oleh karena itu, diperlukan sebuah sistem yang dapat meningkatkan akurasi dan efisiensi pencatatan presensi.

Metodologi Waterfall

Waterfall adalah metodologi pengembangan perangkat lunak yang terstruktur dan berurutan, di mana setiap tahap harus diselesaikan sebelum tahap berikutnya dimulai. Tahapan dalam model Waterfall meliputi:

1. Analisis Kebutuhan
2. Desain Sistem
3. Implementasi
4. Pengujian
5. Pemeliharaan

Analisis Kebutuhan

Pada tahap ini, dilakukan identifikasi dan dokumentasi kebutuhan sistem yang diinginkan oleh pengguna. Beberapa kebutuhan utama yang diidentifikasi antara lain:

• Sistem dapat mencatat waktu masuk dan keluar karyawan.
• Sistem dapat menghasilkan laporan presensi harian, mingguan, dan bulanan.
• Sistem memiliki fitur untuk mengelola data karyawan.
• Sistem dapat diakses melalui web browser.

Desain Sistem

Tahap desain sistem mencakup perancangan arsitektur sistem, desain database, dan desain antarmuka pengguna.

1. Arsitektur Sistem
   1. Frontend: HTML, CSS, JavaScript
   1. Backend: PHP
   1. Database: MySQL
2. Desain Database
   1. Tabel karyawan (ID, Nama, Jabatan, Departemen)
   1. Tabel presensi (ID, KaryawanID, Tanggal, WaktuMasuk, WaktuKeluar)
3. Desain Antarmuka Pengguna
   1. Halaman login untuk karyawan.
   1. Halaman dashboard untuk melihat ringkasan presensi.
   1. Halaman input presensi untuk mencatat waktu masuk dan keluar.
   1. Halaman laporan untuk melihat dan mengunduh laporan presensi.

Implementasi

Pada tahap ini, dilakukan pengkodean sesuai dengan desain yang telah dibuat. Implementasi dimulai dengan membangun struktur database, diikuti dengan pengembangan backend dan frontend.

1. Pengembangan Backend
   1. Koneksi database menggunakan PHP dan MySQL.
   1. Implementasi fitur CRUD (Create, Read, Update, Delete) untuk data karyawan.
   1. Implementasi logika bisnis untuk pencatatan dan pelaporan presensi.
2. Pengembangan Frontend
   1. Pembuatan form login dan dashboard menggunakan HTML dan CSS.
   1. Implementasi interaksi pengguna menggunakan JavaScript.

Pengujian

Tahap pengujian bertujuan untuk memastikan bahwa aplikasi berjalan sesuai dengan yang diharapkan dan bebas dari bug. Pengujian dilakukan dalam beberapa level:

• Unit Testing: Menguji setiap komponen aplikasi secara individu.
• Integration Testing: Menguji integrasi antar komponen.
• System Testing: Menguji keseluruhan sistem.
• User Acceptance Testing (UAT): Menguji aplikasi oleh pengguna akhir untuk memastikan aplikasi memenuhi kebutuhan mereka.

Pemeliharaan

Setelah aplikasi berhasil diimplementasikan dan diuji, tahap pemeliharaan dilakukan untuk menangani masalah yang muncul dan melakukan perbaikan serta penambahan fitur baru berdasarkan masukan pengguna.

Kesimpulan Penggunaan metodologi Waterfall dalam pengembangan aplikasi presensi karyawan berbasis web untuk PT. Binayasa Putrabatara telah memberikan struktur yang jelas dan sistematis. Hasilnya adalah sebuah sistem yang dapat meningkatkan efisiensi dan akurasi pencatatan presensi karyawan, serta mempermudah manajemen dalam pengelolaan data presensi. Dengan aplikasi ini, diharapkan kinerja karyawan dapat dipantau dengan lebih efekt